Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB sebut PDIP tikam teman sendiri di koalisi pendukung pemerintah

PKB sebut PDIP tikam teman sendiri di koalisi pendukung pemerintah Kampanye PKB di Pulomas. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kisruh di internal koalisi partai pendukung Pemerintah nampaknya makin memanas di tengah isu reshuffle. Terlebih Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dikabarkan bakal melakukan aksi demonstrasi dalam waktu dekat ini. Mereka menuntut mengenai status perpanjangan mereka yang berakhir Maret 2016.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai ancaman demo itu tak lepas dari politisasi yang diduga digerakkan politikus PDI Perjuangan Pramono Anung. Dugaan itu menurut politikus PKB Nihayatul Wafiroh sangatlah berdasar. Hal ini karena demonstrasi pertama yang dilakukan eks PNPM Mandiri di depan Istana Negara beberapa waktu lalu sangat diterima oleh Pramono Anung.

"Coba perhatikan demo yang dilakukan pertama oleh eks PNPM di depan Istana, yang proaktif politikus PDIP seperti Pramono Anung Cs. Aksi ratusan orang itu diterima oleh Pramono saat Presiden Jokowi tak ada di Istana. Kedua, mereka lalu ke DPR saat reses. Dan yang nerima mereka juga politikus PDIP Diah Pitaloka dan Alex Lukman," ujar Nihayah di kompleks parlemen, Jakarta Jumat (8/4).

"Kami sungguh tak habis pikir. Mereka yang juga sama-sama anggota dari partai koalisi justru secara terang-terangan menikam teman sendiri," ujar Nihayatul, Jumat (8/4).

Seharusnya kata dia, sebagai kawan di koalisi, politikus PDIP saling mendukung para menteri Kabinet Kerja agar bekerja maksimal. Bukan justru membuat politik gaduh, apalagi nampak menikam anggota kabinet.

"Pramono Cs ini nampak seperti menggunting dalam lipatan," tegas anggota DPR RI ini.

Sementara Wasekjen DPP PKB, Jazilul Fawaid menilai ada elite parpol yang menekan Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Bahkan elite itu kata dia, terkesan ingin mendikte Presiden Jokowi.

Sebelumnya, pada 23 Maret laku, ratusan orang yang tergabung dalam AFPDS Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara. Presiden waktu itu tidak berada di Jakarta. Tak biasanya, ketika itu Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung menerima 17 perwakilan pendemo, dan kepada media terang-terangan menyerang kinerja Menteri Desa Marwan Jafar.

"Kelihatan sekali motifnya, pernyataan Seskab di media ketika itu kan ingin intervensi atau ngatur-ngatur presiden," ujar Jazilul Fawaid.

Gayung bersambut, usai ditemui Seskab Pramono, para pendemo diterima oleh anggota fraksi PDIP Diah Pitaloka dan Alex Lukman di Senayan, meski waktu itu lagi reses. Koordinator demonstrasi itu bahkan mengaku bahwa aksinya atas inisiatif politisi PDIP. Selain Pramono Anung dan Diah Pitaloka, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko pun jauh-jauh hari ikuti memobilisasi eks pendamping PNPM di beberapa daerah di Jawa Tengah.

"PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi kemendesa di bawah Pak Marwan," ujar Jazil.

Baca juga:

PKB sebut ada yang organisir demo dana desa untuk lengserkan Mendes

PDIP sebut PKB gagal paham dan jangan bikin gaduh terkait reshuffle

Isu rebutan posisi menteri desa, Sekjen PDIP bakal temui Cak Imin

Ini reaksi Marwan Jafar soal isu PDIP incar kursi Mendes

Wasekjen PDIP: Tak ada perintah DPP buat minta ganti menteri PKB

Isu reshuffle, PKB klaim sangat loyal dan membangun silaturahmi (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner

Menurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Kader Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, PPP: Dia Seperti Selundupan untuk Rusak Partai
Kader Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, PPP: Dia Seperti Selundupan untuk Rusak Partai

DPP PPP mengungkapkan sosok kader Witjaksono yang membelot mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Saat Ini Ada Teman Jadi Lawan, Lawan Jadi Banyak
Puan Maharani: Saat Ini Ada Teman Jadi Lawan, Lawan Jadi Banyak

Puan sempat meragukan informasi terkait Gibran yang bakal jadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut PDIP Seperti Keluarga Sendiri, Bagaimana dengan Prabowo?
Cak Imin Sebut PDIP Seperti Keluarga Sendiri, Bagaimana dengan Prabowo?

Ketua Umum PKB Cak Imin mengatakan, kebersamaan dengan PDIP akan selalu terjalin.

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran: Mereka Oknum
Ganjar Soal Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran: Mereka Oknum

“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Kelakar Prabowo Untuk Cak Imin: Gus Jangan Ke mana-mana Gus!
Kelakar Prabowo Untuk Cak Imin: Gus Jangan Ke mana-mana Gus!

Kelakar itu disampaikan Prabowo usai mendapat didukung Partai Bulan Bintang sebagai Capres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah

Menurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
PDIP Goda PKB Dukung Ganjar: Insyaallah Gus Imin Tidak Pernah Kecewa
PDIP Goda PKB Dukung Ganjar: Insyaallah Gus Imin Tidak Pernah Kecewa

PDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.

Baca Selengkapnya