Pluralis, NH-Aziz disebut cerminkan sosok Gus Dur
Merdeka.com - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid - Aziz Qahhar Mudzakkar melabeli diri sebagai pasangan nasionalis-religius. Meski demikian, di sebagian masyarakat mereka turut dikenal sebagai tokoh pluralis yang terbuka untuk seluruh golongan.
Salah seorang tokoh Tionghoa di Makassar, Herman SH optimistis Nurdin dan Aziz mampu membawa Sulsel damai dan tentram. Sebab menurutnya, selama ini mereka selalu mengedepankan kerukunan serta dikenal tidak diskriminatif.
"Pak NH dan Aziz sosok yang bisa menyatukan. Semoga seperti Gusdur yang menjunjung tinggi toleransi," kata Herman di Makassar, Selasa (6/2).
-
Bagaimana Zulhas mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
-
Kapan Zulhas mulai mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Alhamdulilah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,“ “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
-
Siapa saja yang Nurdin Halid sebut layak maju di Pilgub Sulsel? Nurdin menyebut tiga nama kader Golkar Sulsel yang layak maju di Pilgub yakni eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ia menyebut saat ini Sulsel membutuhkan pemimpin muda.
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
Gus Dur yang dimaksud tidak lain Presiden Republik Indonesia keempat, Abdul Rahman Wahid. Gus Dur dikenal sebagai tokoh pluralis, dengan salah satu kebijakannya yang terkenal, menjadikan hari raya Imlek sebagai hari libur nasional
"Dengan adanya toleransi antarsuku dan agama di Indonesia yang semakin baik, gubernur selanjutnya harus tetap menjaga kondisi yang kondusif dan harus terus dipertahankan. Kami membutuhkan sosok pemimpin yang pluralis, bisa merangkul semua etnis, suku, agama dan itu kami lihat ada di sosok NH-Aziz," Herman menambahkan.
Pada beberapa kesempatan, Nurdin Halid menyatakan bahwa Indonesia penuh dengan keanekaragaman. Menurutnya, benteng persatuan bangsa terletak pada keanekaragamannya sehingga penting adanya toleransi.
"Dengan disepakatinya Pancasila sebagai dasar negara, falsafah hidup bangsa Indonesia dan sebagai sumber hukum, maka perbedaan keanekagaman bukan lagi menjadi masalah. Agama telah bebas dianut sesuai keyakinan masing-masing," kata Nurdin Halid.
Nurdin membeberkan, selama ini dia memilih menggunakan kata "sahabat" kepada pendukung dan relawannya. Sebab menurutnya, sahabat merupakan sosok yang akan selalu ada tanpa kepentingan apapun. Siap bahu membahu dan saling mendukung dalam susah maupun senang.
"Berbeda dengan teman yang hanya akan mendekat jika ada kepentingan. Begitu terpenuhi atau tidak terpenuhi maka ditinggalkan. Sahabat tanpa ada kepentingan. Saya ingin bersahabat dengan semua yang mendukung saya. Ini semakin meyakinkan saya bisa memenangkan pertarungan menjadi gubernur," ujarnya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
K.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nilai yang diajarkan oleh Gus Dur terus dijaga dan menjadi bagian perjuangannya.
Baca SelengkapnyaUmar menyebutkan sebagai pendiri NU dirinya diajarkan tentang eratnya hubungan antara nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai Islam.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, banyak saksi yang mendengar ‘ramalan’ Gus Dur bahwa Prabowo menjadi presiden di masa tua.
Baca SelengkapnyaYenny mengajak warga dan para pendukung untuk bergerak bersama memenangkan pasangan nomor urut 3 itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.
Baca SelengkapnyaGus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaSebelum ke makam Gus Dur, Pramono lebih dahulu berziarah ke makam kedua orangtuanya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan banyak mendapatkan ilmu dari sosok KH Hasyim.
Baca SelengkapnyaRatusan kader Gus Dur Jatim percaya Prabowo telah sesuai apa yang diinginkan Gus Dur yaitu mendorong hadirnya kemajuan untuk Indonesia.
Baca Selengkapnya