Politisi Demokrat nilai poros ketiga bisa dinginkan suhu politik
Merdeka.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendukung adanya poros ketiga dalam Pilpres 2019. Sebab jika hanya ada dua poros, kata Ferdinand, akan terjadi perpecahan di Indonesia.
"Gambaran saya kira-kira akan terjadi perpecahan serius bangsa ini, situasi anarki dan mungkin kericuhan dimana-dimana. Itulah yang bisa saya bayangkan terjadi bila melihat kerasnya perbedaan antara pendukung kedua belah pihak saat ini," Kata Ferdinand pada wartawan, Jumat (16/3).
Menurutnya, kehadiran poros ketiga bisa membuat kondisi politik negara tenang. Serta tambahnya, bisa membuat alternatif pilihan bagu masyarakat.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
"Poros ini diharap akan menjadi saluran pendingin suhu politik yang panas, poros ini akan menjadi solusi bagi kebuntuan politik yang membuat banyak pihak frustasi dalam hidup berbangsa dan bernegara, poros ini akan menjadi poros penengah dan menjadi alternatif bagi publik," ungkapnya.
"Di situlah letaknya mengapa Poros Baru Ke Tiga menjadi perlu dan menjadi kebutuhan. Bukan sekadar keinginan untuk mencari kekuasaan, tapi demi masa depan bangsa, demi kesatuan dan demi kondusifitas negara kita," tandasnya.
Diketahui, saat ini calon terkuat dalam Pilpres 2019 adalah Jokowi dan Prabowo. Jokowi telah diusung oleh lima partai pendukungnya yakni PDIP, NasDem, Golkar, PPP, dan Hanura.
Sedangkan Prabowo hingga kini belum resmi menyatakan diri akan maju dalam Pilpres mendatang. Namun sebanyak 34 DPD Partai Gerindra sudah menyatakan dukungannya untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden. PKS juga telah menyatakan dirinya akan tetap berkoalisi Gerindra.
Di sisi lain, ada beberapa partai yang belum menentukan arah dukungan seperti PKB, PAN, dan Demokrat. Tiga partai itu telah menggelar pertemuan untuk membahas peluang membentuk poros ketiga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaAda dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaForum Pemred bersikap tentang dinamika politik jelang Pemilu 2024 yang semakin bergejolak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaPKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta relawan tetap solid dan terus membangun komunikasi dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya