Politisi Golkar Kritisi Jabatan Ketum Airlangga Hartarto Rangkap Menteri
Merdeka.com - Politisi Partai Golkar Lawrence Siburian menentang Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang merangkap sebagai menteri. Ia pun mengingat pernyataan Presiden Jokowi yang tak membolehkan ketum parpol merangkap jabatan di kabinetnya.
"Karena itu betul Pak Jokowi itu tak boleh dirangkap. Kalau mau Partai Golkar itu besar, maka Pak Airlangga harus memilih. Jadi menteri atau ketum. Gak bisa rangkap dua kalau kemarin itu sangat pengecualian lah," kata Lawrence dalam diskusi di D'Consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).
Menurutnya, karakteristik ketum parpol dan menteri berbeda. Tugas keseharian menteri ialah fokus menjalankan tugas pemerintah. Sementara, ketum parpol harus mengurus partai dan juga rapat rutin. Jika merangkap, tugas keduanya tidak total.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa tugas Kemnaker yang harus didukung Staf Ahli? Selain berperan aktif dalam pengambilan keputusan, Staf Ahli ujar Ida Fauziyah, juga harus mampu melakukan sinergitas yang sedang digalakkan pemerintah. 'Perlu saya tekankan, saudara adalah Staf Ahli yang mempunyai keahlian sesuai dengan bidangnya. Sinergikan keahlian saudara di internal Kemnaker dan antar Kementerian yang lain,' ucapnya.
-
Apa yang Kementan fokuskan setelah ada Plt. Mentan? Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (7/10).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Jadi karakteristik dua jabatan ini berbeda, oleh karena itu kedepan (merangkap menteri) gak bisa, gak boleh. Karena dia juga gak ke daerah Pak Airlangga. Sedangkan partai Golkar ini harus ke daerah-daerah dalam arti kata turun sampai ke desa," tuturnya.
Dia pun membandingkan Airlangga dengan kepemimpinan mantan ketum Golkar Akbar Tanjung. Lawrence mengaku, Akbar sering keliling di seluruh provinsi dan menemui kader-kader dan pengurus daerah.
"Apa programnya, apa yang harus dibantu. Itu yang harus dilakukan ketua umum partai. Salah satu faktornya karena Pak Airlangga kurang turun ke daerah. Itu yang mau kita evaluasi," tuturnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar, terhitung sejak hari Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaDalam penyusunan kabinet antar partai politik pengusung Prabowo tak saling rebutan
Baca SelengkapnyaDalam sebuah situasi, Airlangga tak sengaja menyinggung perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang sedang hangat diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak akrab dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMomen lucu terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kesempatan kepada jurnalis bertanya.
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaAirlangga sempat mengumpulkan seluruh anggota keluarganya dan meminta restu atas keputusannya.
Baca Selengkapnya