Populi Center: Elektabilitas Ahok-Djarot 36,7%, Agus menurun tajam
Merdeka.com - Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI 2017. Survei sengaja dilakukan pasca-debat terbuka para kandidat beberapa waktu lalu.
Debat pertama ini rupanya mempengaruhi elektabilitas masing-masing kandidat. Hal ini terlihat dari temuan survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengalami peningkatan.
"BTP-Djarot dengan elektabilitas 36,7% di posisi pertama dan Anies-Sandiaga dengan persentase elektabilitas 28,5% di posisi kedua. Sebaliknya, elektabilitas Agus-Sylvi menurun tajam dari 32,2% pada bulan Desember 2016 menjadi 25% pasca-debat," demikian hasil survei dikutip merdeka.com dari situs populicenter.org, Minggu (22/1).
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
Lalu, dari segi persebaran pemilih dan preferensi kemantapan pilihan, pasangan Ahok-Djarot paling banyak memiliki loyal voters atau pemilih sudah mantap dengan pilihannya, dengan persentase sebesar 40,9%.
"Sementara itu, pasangan Anies-Sandiaga memiliki loyal voters sebesar 29,4%, dan Agus-Sylvi memiliki loyal voters sebesar 26,7%."
Temuan menarik, lainnya adalah terjadi peningkatan pada angka undecided voters, dari 8,5 % pada bulan Desember 2016 menjadi 9,8 % pasca-debat pertama. Peningkatan ini memberi signal positif karena debat membuat pemilih menjadi rasional dan cenderung wait and see performa seluruh kandidat di debat kedua dan ketiga.
"Khususnya dalam menjawab pertanyaan seputar isu yang perlu diselesaikan di Jakarta, dalam bentuk format jawaban program yang implementatif dan tidak sekedar wacana semata."
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 600 responden di 6 wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±4% pada tingkat kepercayaan 95%.
Populi sengaja melakukan survei lebih mendalam mengenai evaluasi masyarakat terhadap performa pasangan calon dalam debat pertama, baik dalam pemahaman isu maupun penampilan para pasangan calon, serta elektabilitas kandidat pasca-debat pertama. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal yang telah diumumkan KPU, penetapan pasangan capres-cawapres akan dilakukan pada Senin 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaTren elektabilitas ketiga calon pada periode Juli-Agustus 2023 menunjukkan Ganjar mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.
Baca SelengkapnyaHasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca Selengkapnya