Populi Center Ungkap Arah Dukungan Warga Muhammadiyah dan NU, Terbanyak ke Prabowo-Gibran
Hasil survei Populi Center mengungkap elektabilitas para calon presiden dan calon wakil presiden (Capres Cawapres) di dua organisasi masyarakat (ormas) terbesar; Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terbanyak mendapat dukungan dari warga Muhammadiyah dan NU.
Pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah dan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jumlahnya meningkat, dari sebelumnya 31,6 persen kini 44,6 persen.
Begitu juga dukungan dari pemilih yang berasal dari kalangan Nahdliyin, jumlahnya bertambah dari 51,8 persen kini menjadi 54,6 persen.
Kemudian warga Muhammadiyah yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jumlahnya menurun dari 36,8 persen sebelumnya, kini menjadi 30,8 persen.
Sementara dukungan dari kalangan NU relatif tidak bertambah dibanding survei sebelumnya pada periode 28 November sampai 5 Desember 2023, sebesar 26 persen.
Sedangkan warga Muhammadiyah yang mendukung Ganjar Prabowo-Mahfud MD berkurang, dari sebelumnya sebesar 22,8 persen, kini menjadi 15,4 persen.
Penurunan dukungan juga berasal dari pemilih kalangan NU, dari 22,5 persen di Januari, kini menjadi 19,7 persen.
Survei digelar pada periode 27 Januari sampai 3 Februari 2024. Jumlah responden mencapai 1.500 yang tersebar di 38 Provinsi secara proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Metode penentuan responden secara acak bertingkat (multistage random sampling). Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi survei Populi Center.
berita untuk kamu.
Margin of error lebih kurang 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain Populi Center, lembaga survei Indikator juga pernah mengeluarkan hasil tren tiga pasangan capres cawapres padaa basis kedekatan ormas Islam terhadap.
Dalam rilisnya, hasil survei periode Desember 2022 hingga 1 November 2023 menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sebesar 43,6 persen pada basis NU.
Sedangkan, untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 35,0 persen dan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 17,7 persen.
Kemudian untuk basis Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya, pasangan Anies-Muhaimin unggul 43,4 persen. Lalu, pasangan Prabowo-Gibran sebesar 34,0 persen dan Ganjar-Mahfud yakni 21,5 persen.
- Muhammad Genantan Saputra
Afri menjelaskan, dalam survei sebelumnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di wilayah tersebut 45,4 persen. Kini naik menjadi 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaSelama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Baca SelengkapnyaJangan pernah berani menjadi pejabat publik jika tidak memberikan solusi dan harapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat dinilai tak perlu diseret lagi dalam wacana hak angket
Baca SelengkapnyaDeklarator Kaukus Perempuan Matahari, Sani Nurohmah mengatakan, mengungkap alasan memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTermasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024," katanya.
Baca SelengkapnyaBudiman mengatakan pihaknya tidak menyangka dukungan untuk Prabowo-Gibran sangat melimpah
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani juga tampak dampingi kehadiran Megawati ke Hajatan Rakyat di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSecara sederhana dana Pemilu bisa dialokasikan membantu kesulitan ekonomi masyarakat.
Baca Selengkapnya