PPP dan Demokrat sindir PDIP karena singgung etika politik Emil Dardak
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi menyinggung pernyataan Menteri Dalam Negeri yang menyoroti etika politik Bupati Trenggalek Emir Dardak mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Awiek sapaan akrab Baidowi balik menyindir pencalonan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai pendamping Syaifullah Yusuf.
Menurutnya, Anas juga bukan kader PDIP karena ia pernah menjadi wakil rakyat DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. Kedekatannya dengan PDIP membuat Anas akhirnya mendapatkan tiket maju sebagai cawagub di Pilgub Jatim.
"Kita tahu bersama Abdullah Azwar Anas itu bukan produk PDIP tapi kemudian menjadi PDIP," kata Awiek saat dihubungi, Rabu (29/11).
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Dipinangnya Emil oleh Demokrat, kata Awiek, merupakan dinamika politik yang lumrah terjadi di hampir seluruh partai politik.
"Itu bagian dari dinamika demokrasi. Ketika saluran berpolitik tersumbat oleh keputusan elite politik, maka pindah haluan menjadi konsekuensi, hal itu terjadi di semua parpol," terangnya.
Kendati demikian, anggota Komisi II DPR ini menyebut keputusan Emil bersedia diusung menjadi cawagub oleh oleh Demokrat menunjukkan masih lemahnya komitmen seorang kader kepada partai politiknya. Emil diketahui merupakan kader PDIP.
"Tapi hal itu tidaklah haram dalam demokrasi," tukasnya.
Terpisah, Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi membantah partainya melakukan sistem politik 'outsorching' dengan membajak Emil untuk diduetkan dengan Khofifah. Didi menyebut Emil sendiri yang melamar untuk diusung ke Demokrat.
"Justru mereka kader-kader itu yang ingin bergabung ke kita," klaimnya.
Didi balik menyerang PDIP. Dia mempertanyakan pembinaan yang dilakukan PDIP sehingga Emil mendaftarkan diri via partai berlambang bintang mercy di Pilgub Jatim.
Didi mengklaim mungkin saja pembinaan yang dilakukan Demokrat menjadi daya tarik bagi Emil untuk bergabung. "Justru yang harus bertanya pak Tjahjo sendiri dong, selama ini pembinaan terhadap kader kepala daerah sejauh mana dilakukan," tutur Didi. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaDemokrat meyakini, partai lain tetap akan mendukung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak memastikan bakal mendampingi Khofifah Indar Parawansa maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak Ungkap Dapat Mandat dari Demokrat Dampingi Khofifah Lagi di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
Baca SelengkapnyaKhofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah mendapat dukungan dari banyak partai politik untuk jadi Cawagub Jatim, namun Emil dikabarkan masuk bursa menteri pada kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaPara tokoh PDIP ini disidang karena memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo
Baca Selengkapnya