PPP Romi: Kalau mengganti dasar negara berarti memunggungi ulama
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Muktamar Pondok Gede, Muhammad Romahurmuziy (Romi) mengajak muslim Indonesia untuk istiqamah pada NKRI dan tidak terpengaruh pada wacana khilafah yang digulirkan kelompok tertentu.
"Mereka hanya kelompok kecil yang mencoba menggaruk yang tidak gatal, mempermasalahkan sesuatu yang sebenarnya tidak jadi masalah," kata Romi dalam peringatan Nuzulul Quran di Kebumen, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara, Selasa (13/6).
Romi menegaskan bahwa bentuk dan dasar negara Indonesia merupakan hasil rumusan pendiri bangsa yang telah berjuang dan berkorban untuk berdirinya negara ini, termasuk di dalamnya para ulama.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pancasila akhirnya dapat disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Dalam sidang tersebut disetujui juga bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Bagaimana Indonesia dibentuk? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara, terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
-
Siapa yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Siapa yang mengusulkan konsep Pancasila? Konsep ini pertama kali diusulkan oleh Bung Karno (Soekarno), Presiden pertama Indonesia, dalam pidatonya pada 1 Juni 1945.
"Kalau kita ingin mengganti bentuk dan dasar negara ini berarti kita memunggungi para ulama terdahulu," kata Romi.
Menurut Romi, jika Muslim Indonesia menginginkan kehidupan yang Islami maka tidak perlu mengubah bentuk dan dasar negara melainkan harus menaruh perhatian sungguh-sungguh pada nilai-nilainya.
Kalau semua menaruh perhatian pada Islam, termasuk partai-partai, maka kehidupan Islami akan dapat diwujudkan, amar maruf nahi munkar atau menganjurkan kebaikan dan mencegah keburukan pun lebih gampang, kata dia.
Pada kesempatan itu juga, ia juga mengingatkan pentingnya ummat Islam sungguh-sunguh menguasai ilmu agama dan ilmu yang menunjang kehidupan di dunia.
Ia mengatakan ayat Al Quran pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW diawali dengan kata 'iqra' atau bacalah yang bisa dimaknai sebagai perintah untuk menguasai ilmu.
Ia juga mengingatkan ajaran Al Quran agar umat Islam tidak meninggalkan generasi yang lemah dari segi iman, ilmu, maupun ekonomi.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menekankan bahwa kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaPerdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa fakta menarik Kementerian Agama RI!
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin memberikan catatan khusus terkait kebijakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dari Jokowi.
Baca Selengkapnya