Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo-Sandi Disarankan Beri Solusi Masalah Ekonomi Jika Mau Elektabilitasnya Naik

Prabowo-Sandi Disarankan Beri Solusi Masalah Ekonomi Jika Mau Elektabilitasnya Naik prabowo-sandiaga. ©twitter/fadlizon

Merdeka.com - Kubu capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi kerap melontarkan kritik atas kondisi perekonomian bangsa yang dianggap terpuruk. Salah satu indikatornya adalah tingginya harga berbagai barang kebutuhan. Narasi-narasi yang kerap dilontarkan kubu Prabowo-Sandi dinilai berhasil menahan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf tetap pada angka di bawah 50 persen.

Berdasarkan survei Median, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf (47,7 persen) memang melampaui Prabowo-Sandi (35,5 persen). Namun demikian, sebanyak 58,5 persen menilai kekurangan Jokowi adalah belum mampu mengatasi kondisi perekonomian yang memburuk.

Untuk meningkatkan elektabilitas, kubu Prabowo-Sandi disarankan jangan hanya melontarkan kritik tapi juga memberikan solusi terkait berbagai persoalan yang dikritisinya.

Orang lain juga bertanya?

"Kegelisahan publik terhadap beratnya harga kebutuhan pokok, listrik dan seterusnya sudah dirasakan oleh publik. Menurut saya yang harus dilakukan Prabowo jangan hanya mengamplifikasi, artinya tim Prabowo membuka kenyataan itu jadi isu dan ekonomi, tapi itu tidak cukup," jelas Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, Selasa (27/11).

"Dengan bilang harga tempe mahal, harga telur mahal, harga beras naik, tapi dia harus bilang, kalau Anda pilih saya ini yang akan saya lakukan supaya harga-harga ini bisa turun. Ini yang belum dilakukan oleh Prabowo-Sandi," lanjutnya.

Rico mengatakan hasil survei ini bisa menjadi peringatan bagi kedua kubu. Jika Jokowi tak ingin elektabilitasnya stagnan di bawah 50 persen, maka dia harus menjawab kegelisahan masyarakat terkait kondisi perekonomian saat ini.

"Kekhawatiran nilai tukar rupiah terhadap dolar sama sekali belum pulih seperti saat Jokowi mulai menjabat. Bila Jokowi ingin suaranya naik di atas 50 persen, maka kegelisahan ekonomi itu harus diselesaikan oleh beliau," jelasnya.

Menurutnya, Prabowo-Sandi masih bisa mengejar elektabilitasnya. Hal yang harus dilakukan ialah mampu membangun persepsi dan kompetensi sebagai figur yang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan ekonomi lebih baik dari Jokowi.

"Persepsi atas kompetensi itu yang sampai sekarang belum mampu dikomunikasikan dengan baik oleh Prabowo terhadap publik. Publik merasa situasi ekonomi kurang begitu baik, kurang puas terhadap petahana. Sebagai challenger, Prabowo-Sandi ternyata juga belum menawarkan sesuatu yang lebih baik dari petahana," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei The Economist Sebut Prabowo-Gibran Unggul 50%, Relawan Optimis Jemput Kemenangan
Survei The Economist Sebut Prabowo-Gibran Unggul 50%, Relawan Optimis Jemput Kemenangan

The Economist menyoroti program keberlanjutan yang diusung paslon ini.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 63 Persen Publik Sepakat Presiden 2024 Harus Sejalan dengan Jokowi
Survei Indikator: 63 Persen Publik Sepakat Presiden 2024 Harus Sejalan dengan Jokowi

Gaya kepemimpinan Jokowi memengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu

Bahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.

Baca Selengkapnya
'Main Cantik', Trik Prabowo Geser Ganjar dari Puncak Elektabilitas Capres 2024
'Main Cantik', Trik Prabowo Geser Ganjar dari Puncak Elektabilitas Capres 2024

Prabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi

LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Ini Paslon Paling Mampu Tangani Isu Ekonomi Versi Hasil Survei
Jelang Debat Cawapres, Ini Paslon Paling Mampu Tangani Isu Ekonomi Versi Hasil Survei

Debat cawapres akan digelar KPU di JCC besok Jumat.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center Prabowo-Gibran 43,1%, Gerindra 'Pede' Menang Satu Putaran
Survei Terbaru Populi Center Prabowo-Gibran 43,1%, Gerindra 'Pede' Menang Satu Putaran

"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"

Baca Selengkapnya