Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo-Sandiaga manfaatkan isu ekonomi yang jadi titik lemah Jokowi-Ma'ruf Amin

Prabowo-Sandiaga manfaatkan isu ekonomi yang jadi titik lemah Jokowi-Ma'ruf Amin Alvara rilis survei capres-cawapres 2019. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menganalisa, alasan calon presiden Joko Widodo menarik KH Ma'ruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk meredakan isu politik identitas. Namun pasangan Jokowi - Ma'ruf dinilai masih belum kuat menggaet pemilih milenial dan pemilih yang fokus pada masalah ekonomi.

"Jokowi menarik Kiai Ma'ruf untuk jadi cawapres itu adalah untuk menyelesaikan isu pertama yaitu populisme berbasis agama. Kalau kita lihat, begitu Ma'ruf terpilih jadi cawapres itu itu tiba-tiba mereda. Tapi problemnya adalah isu yang kedua dan ketiga soal pemilih muda dan ekonomi itu tidak tercermin dalam pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf," katanya di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Minggu (26/8).

Celah pemilih muda dan isu ekonomi ini dimanfaatkan pasangan Prabowo - Sandiaga. Sehingga yang di bangun Prabowo - Sandiaga pasca pengumuman pasangan capres dan cawapres, selalu mendorong soal pemilih muda milenial dan soal isu ekonomi.

"Jadi Ma'ruf dari pasangan Jokowi ini tidak untuk menambah suara, hanya untuk menahan sehingga tidak terjadi penurunan suara di pemilih Pak Jokowi, akan tetapi posisi Sandi di pasangan Prabowo untuk menarik pemilih baru, di kalangan pemilih muda. Makanya kita bisa lihat Sandi seringkali dalam beberapa waktu terakhir itu selalu menonjolkan simbol-simbol milenial," tuturnya.

Isu ekonomi terus didorong kubu penantang capres petahana. Sebab, jika melihat survei Alvara sebelumnya, ekonomi merupakan salah satu isu titik lemah jokowi. Semisal soal tenaga kerja, stabilitas harga.

"Soal ekonomi itu menjadi PR kinerja Jokowi," ucap Hasanuddin.

Hasanuddin menganalisa, Prabowo tengah mendorong posisi Sandiaga sebagai penarik perhatian dan pendulang suara.

"Makanya kalau kita lihat dalam beberapa hari terakhir kalau temen-temen amati yang paling sering tampil di publik adalah cenderung Sandi dibanding Prabowo. Beda halnya dengan pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini karena Ma'ruf lebih untuk menahan serangan maka tentu yang di garis depannya adalah tetap Jokowi dibanding Kiai Ma'ruf," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pidato Menggelegar Prabowo di Kampanye Akbar, Wajah Jokowi Terlihat di Bangku Penonton
VIDEO: Pidato Menggelegar Prabowo di Kampanye Akbar, Wajah Jokowi Terlihat di Bangku Penonton

Prabowo menyinggung soal program makan siang yang dikritik sejumlah orang

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Posisi Duduk Prabowo dan Ganjar Saat di Depan Jokowi, Sinyal Perjodohan Capres Cawapres?
Posisi Duduk Prabowo dan Ganjar Saat di Depan Jokowi, Sinyal Perjodohan Capres Cawapres?

Presiden Jokowi makan hingga blusukan bersama Prabowo dan Ganjar

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Jokowi Kian Akrab, Pengamat Nilai Sinyal Kuat Dukungan di Pilpres 2024
Prabowo dan Jokowi Kian Akrab, Pengamat Nilai Sinyal Kuat Dukungan di Pilpres 2024

Baru-baru ini, Jokowi dan Prabowo terlihat kompak meninjau pabrik PT Pindad.

Baca Selengkapnya
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo

Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sempat bertarung di Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Sebut Prabowo Diasosiasikan Sebagai Capres Bisa Lanjutkan Program Jokowi
Indikator Politik Sebut Prabowo Diasosiasikan Sebagai Capres Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Prabowo dianggap bisa melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sejauh Mana Jokowi Effect Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran?
Sejauh Mana Jokowi Effect Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran?

Jokowi effect diyakini mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Jokowi Baik-Baik Saja: Satu hari Bisa Dua Kali Ketemu
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Jokowi Baik-Baik Saja: Satu hari Bisa Dua Kali Ketemu

Prabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo

Kubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dinilai Ingin Tunjukkan Prabowo dan Ganjar Adalah Orangnya
Jokowi Dinilai Ingin Tunjukkan Prabowo dan Ganjar Adalah Orangnya

Romantisme terlihat ketika Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar kunjungan kerja ke Pekalongan

Baca Selengkapnya