PSI Kritik Kemhan Beli Rafale bukan Vaksin, Warganet: Salah Kamar, Itu Kemenkes
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli pesawat tempur Dassault Rafale dan F-15. PSI menilai kebutuhan mendesak saat ini adalah obat-obatan dan vaksin.
"Pak Prabowo Subianto, apakah layak kita jor-joran belanja pesawat tempur sekarang? Musuh kita sekarang virus, senjata yang dibutuhkan obat dan vaksin," kata Juru Bicara DPP PSI, Rian Ernest.
Pernyataan Rian Ernest yang dimuat dalam salah satu media kemudian diunggah Sigit Widodo, Juru Bicara PSI.
-
Kenapa pembekalan menteri Prabowo-Gibran penting? TB menyebut sejatinya para pelayan rakyat lebih membutuhkan kesamaan gerak, keteguhan prinsip, disiplin kerja keras, dan empati yang kuat.
-
Apa solusi Prabowo untuk masalah kesehatan di Indonesia? Saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di segmen 2 debat tersebut, ia membeberkan 3 resep untuk obati masalah kesehatan Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa janji Prabowo Subianto terkait kesehatan? Salah satu janji signifikan Prabowo adalah pembangunan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendirikan Puskesmas modern di setiap desa.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Pak Prabowo Subianto, apakah layak kita jor-joran belanja pesawat tempur sekarang? Musuh kita sekarang virus, senjata yang dibutuhkan obat dan vaksin," demikian diunggah akun @sigitwidodo seperti dikutip merdeka.com, Sabtu (12/2).
Bukannya dukungan, akun tersebut malah dikritik warganet.
"Salah kamar mas, covid masuk ranahnya kemenkes sama kemensos," kritik akun @ilhambarokah mengingatkan Sigit.
Kemudian, akun @rifha_adi berpendapat peluang terjadinya perang begitu terbuka. Maka, negara harus bersiap-siap.
"Jadi gini mas, perang itu gak ngeliat virus atau enggak selama itu ada kesempatan dan peluang maka kemungkinan meletusnya perang akan selalu terjadi maka itu pentingnya sedia payung sebelum hujan. Ditambah IKN baru butuh defence yg lebih kuat mengingat letaknya dekat negara lain," cuitnya.
"(Pembelian Rafale) laya karena itu anggaran circa 2014 untuk pengadaan super flanker Sukhoi-35. Karena CAATSA, maka jatuh pilihan di R3F dan Strike Eagle tahun 2022 ini," kicau @nurssaadi.
Sementara itu, akun @tiyuz17 menilai, sikap PSI yang mempertanyakan pembelian Rafale sangat mudah dijawab.
"Kenapa Pak Prabowo beli pesawat tempur? Jawabannya, karena Pak Prabowo adalah Menteri Pertahanan, bukan Menteri Kesehatan. Gitu aja ditanyakan," cuitnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaGhufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan semua fasilitas TNI yang diperlukan akan dipergunakan untuk kebutuhan rakyat.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Kemenkes membocorkan ada perintah dari pimpinannya terkait pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya