Puan beberkan kisah dari gadis polos sampai jadi politisi handal
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bercerita singkat mengenai perjalanan kariernya dari seorang mahasiswi FISIP Universitas Indonesia (UI) hingga menjadi Menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Puan mengatakan, dirinya teringat masa 15 tahun lalu saat menjadi mahasiswa di UI. Saat itu dari awal tahun 1997 sampai tahun 2000 setiap hari rumahnya tidak pernah kosong dari tokoh-tokoh politik dan aktivis.
"Ketika saya berdiri di tengah-tengah adik-adik di acara ini, saya teringat 15 tahun lalu. Saat itu saya hanya lah seorang gadis yang tidak tahu dan bertanya-tanya ketika rumah saya setiap hari tidak pernah sepi didatangi para tokoh-tokoh politik dan aktivis karena kebetulan kedua orangtua saya mempunyai background seperti itu," ujar Puan.
-
Kenapa Puan Maharani diapresiasi? “Tentu, ini suatu hal yang membanggakan. Karena apa? Karena memang parlemen Indonesia dalam isu kesetaraan gender juga menghadirkan Pimpinan Parlemen atau Ketua DPR dari perempuan. Memang ini justru menjadi kekuatan kita, karena kita sudah memiliki ketua parlemen perempuan yang memang isu kesetaraan gender ini menjadi isu utama pembahasan baik tingkat asean maupun tingkat global,“ pungkasnya.
-
Siapa yang memiliki banyak kenangan di rumah tersebut? Miliki Banyak Kenagan, Ini Deretan Potret Rumah Kimberly Ryder dan Edward Akbar yang yang Homie Banget
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa Puan Maharani kunjungi sentra tembaga? Geliat para perajin itu rupanya menarik perhatian Ketua DPR RI, Puan Maharani.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
Pun menyampaikan itu ketika berpidato di acara orasi kebangsaan dan pembukaan pelatihan penulisan karya ilmiah DPP IMM di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/2).
Puan mengakui setelah era reformasi banyak tawaran dari berbagai pihak untuk menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Terus terang saja setelah reformasi saya banyak ditawarkan menjadi anggota DPR. Tapi saya tolak karena masih kuliah dan belum menikah. Setelah dua-duanya selesai dan punya anak, saya rasa urusan saya beres. Karena prinsip saya tujuan hidup yang harus diselesaikan dulu adalah urusan pribadi sebagai istri dan ibu," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkadang ibu dan anak terlihat seperti sahabat yang kerap menghabiskan waktu bersama, seperti Puan dan Megawati
Baca SelengkapnyaPuan Maharani lahir dari keluarga terpandang sebagai anak Presiden dan cucu Proklamator RI.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut pertemuannya dengan JK merupakan pertemuan kekeluargaan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sangat suka berkebun dan berbagi dengan para tetangga.
Baca SelengkapnyaNi Luh Puspa ditunjuk menjadi Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani buka puasa bersama di rumah Rosan pada pada Sabtu (30/3) lalu.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, ia memakai kerudung bukan karena pencitraan di saat tahun politik. Apalagi dirinya bukan seorang calon presiden.
Baca SelengkapnyaWanita ini awalnya cemas melihat ibunya ditinggal dirinya merantau, tapi ternyata sang ibu punya sederet aktivitas yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaPencapaian mantan jurnalis televisi nasional itu bukan hal mudah, sebab dari kecil Puspa telah menjalani perjalanan hidup yang cukup berat sebagai masyarakat.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani akan bertamu ke kediaman Jusuf Kalla hari ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar banyak cara agar anak muda bisa terjun ke dunia politik meski tak memiliki uang.
Baca SelengkapnyaAyah Ganjar, Parmudji Pramudi Wiryo adalah purnawirawan Polri berpangkat lettu.
Baca Selengkapnya