Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Purnomo dan Gibran Bersanding di Pilkada Solo, Mungkinkah Terjadi?

Purnomo dan Gibran Bersanding di Pilkada Solo, Mungkinkah Terjadi? Gibran dan Achmad Purnomo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Bursa Pilkada Solo 2020 menarik untuk diulas. Lantaran putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sudah mendaftarkan diri ke DPD PDIP Jawa Tengah, pada Kamis (12/12).

Gibran harus melawan petahana Achmad Purnomo yang memiliki peluang besar maju dalam Pilkada Kota Solo. Sebab, Achmad Purnomo ditugaskan DPC PDIP Kota Solo sebagai bakal calon wali kota bersama Teguh Prakosa.

Keduanya, baik Gibran maupun Purnomo masih harus menunggu keputusan DPP PDIP soal siapa yang akan dicalonkan untuk maju dalam Pilkada Solo 2020 mendatang. Sebagai kandidat kuat mungkinkah keduanya berpasangan? Berikut ini ulasannya yang merdeka.com rangkum:

Hasil Survei: Gibran Kalah dari Purnomo

Hasil survei Median menyebut tingkat popularitas Gibran Rakabuming Raka, masih kalah dari Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Survei tersebut dilakukan kepada warga Solo mulai 3-9 Desember 2019.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menyebut hanya dua nama dari 18 orang yang popularitasnya tinggi, yakni Purnomo dan Gibran. Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen, sisanya semua di bawah 50 persen.

Rico menyebut untuk elektabilitas Gibran juga masih kalah dari Purnomo yang mendapatkan dukungan sebesar 45 persen. Sedangkan Gibran hanya mendapatkan 24,5 persen. Warga Solo memilih Gibran dengan alasan muda, putra Jokowi dan pengusaha kreatif. Sedangkan Purnomo dipilih karena berpengalaman, merakyat, dan belum ada calon lain yang sepadan.

Survei itu dilakukan kepada 800 responden dengan menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei: 41 Persen Warga Solo Anggap Gibran Lakukan Politik Dinasti

Lembaga survei Median menyatakan majunya Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dinilai masyarakat sebagai bentuk politik dinasti.

"Jadi sebanyak 41,6 persen itu menyebutkan ada politik dinasti," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Sedangkan sisanya yakni 55,5 persen menyatakan majunya Gibran di Pilkada Solo bukanlah politik dinasti.

Gibran Akui Harus Lebih Kerja Keras

Mengetahui popularitas dan elektabilitas kalah dari petahana Achmad Purnomo versi survei Median. Gibran Rakabuming Raka mengaku masih perlu kerja keras untuk mengejar ketertinggalannya.

"Ya nggak papa, kan masih awal banget. Itu artinya saya harus lebih keras lagi," ujar Gibran usai mengambil rapor anaknya Jan Ethes Srinarendra, di Fokus Independen School, Solo, Selasa (17/12).

Gibran mengaku terlecut dengan hasil survei tersebut. Saat ini, lanjut dia, yang ia lakukan dalam dunia politik baru tahap awal. Sehingga hasil tersebut tidak perlu dikhawatirkan. "Kita kan baru mulai, baru ndaftar. Ndak papa, modalnya sudah lumayan lah," katanya.

Untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas, Gibran melakukan blusukan untuk menyapa warga Solo. Selain itu, Gibran juga rajin mengunjungi para pendukung. Kunjungan dilakukan setiap hari di masing-masing posko relawan yang tersebar di 51 kelurahan di Solo.

"Saya mau ke posko dulu, masih posko terbuka. Yang ada sekarang posko relawan yang tiap hari saya puteri," ujar Gibran di Solo, Selasa (17/12).

Purnomo Siap Dipasangkan dengan Gibran?

Sebagai petahana, Achmad Purnomo mengaku menerima jika harus dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka. Namun, Purnomo tak mau berandai-andai. Sebagai petugas partai, dia akan menunggu keputusan DPP dan mengembalikannya ke DPC Kota Solo.

Dia tak mempermasalahkan jika harus dipasangkan dengan putra Presiden Jokowi itu. Syaratnya, posisinya sebagai calon wali kota dan Gibran sebagai wakil wali kota.

"Jadi saya kembalikan lagi ke partai. Kalau partai mau memerintahkan terus, ya terus. Sekali lagi saya petugas partai. Ya nanti kalau partai menugaskan (berpasangan) tidak apa-apa, ya terus. Kalau jangan ya tidak. Ikut keputusan partai nanti," kata Purnomo, Senin (4/11).

Senada, Gibran pun mengaku siap jika saja dipasangkan dengan Purnomo. Sebagai kader, ia akan tunduk kepada keputusan partai. "Saya akan tunduk kepada keputusan partai. Iya harus siap (jika dipasangkan)," kata Gibran.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Izinkan Gibran jadi Cawapres Prabowo Subianto
Jokowi Izinkan Gibran jadi Cawapres Prabowo Subianto

Gibran akan segera pergi ke Jakarta untuk bergabung dengan bacapres Prabowo Subianto dan para pimpinan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tangsel Kompak Usulkan Prabowo Pilih Gibran Sebagai Cawapres
Gerindra Tangsel Kompak Usulkan Prabowo Pilih Gibran Sebagai Cawapres

Usulan agar Prabowo pinang Gibran jadi Cawapres datang dari internal maupun eksternal partai.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Nama Pilihan Gibran, Pengganti Gusti Bhre di Pilkada Solo
Gerindra Ungkap Nama Pilihan Gibran, Pengganti Gusti Bhre di Pilkada Solo

Gibran masih cawe cawe dalam penentuan nama pengganti KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre yang batal maju.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen Hasto Jawab Usulan Jokowi Ketum PDIP & Gibran Lapor Diisukan Duet Sama Prabowo
VIDEO: Sekjen Hasto Jawab Usulan Jokowi Ketum PDIP & Gibran Lapor Diisukan Duet Sama Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sudah melapor ke partai soal isu jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Prioritaskan Anak Presiden di Koalisi Prabowo
Prioritaskan Anak Presiden di Koalisi Prabowo

Prabowo punya agenda besar menggandeng Wali Kota Solo Gibran menjadi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Gibran Muncul di Rapimnas Golkar Usai Didukung jadi Cawapres Prabowo
Gibran Muncul di Rapimnas Golkar Usai Didukung jadi Cawapres Prabowo

Sebelumnya, rapimnas Golkar sudah memutuskan mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Tunggu Niatan PSI Dukung Ganjar
PDIP Tunggu Niatan PSI Dukung Ganjar

PDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Usulkan Duet Ganjar-Gibran
Puan Maharani Usulkan Duet Ganjar-Gibran

Ternyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.

Baca Selengkapnya
Usai Mundur dari Wali Kota, Gibran Segera Temui DPC PDIP Solo
Usai Mundur dari Wali Kota, Gibran Segera Temui DPC PDIP Solo

Gibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Gibran jadi Cawapres Prabowo: Lampu Hijau dari MK dan Parpol Hingga Restu Jokowi
Perjalanan Gibran jadi Cawapres Prabowo: Lampu Hijau dari MK dan Parpol Hingga Restu Jokowi

Pencalonan Gibran menjadi Cawapres Prabowo mulai santer setelah putusan MK terkait syarat Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
Gibran Digoda Gerindra Jadi Cawapres Prabowo, Puan: Yang Dipinang Mau atau Enggak?
Gibran Digoda Gerindra Jadi Cawapres Prabowo, Puan: Yang Dipinang Mau atau Enggak?

Puan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Gibran sebagai Kader PDI Perjuangan: Mendaftar Sebelum Pilkada Solo 2020 lalu Membelot Jelang Pilpres 2024
Kilas Balik Gibran sebagai Kader PDI Perjuangan: Mendaftar Sebelum Pilkada Solo 2020 lalu Membelot Jelang Pilpres 2024

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan Gibran otomatis keluar dari PDIP.

Baca Selengkapnya