Rapat tertutup, Golkar & NasDem sepakat dukung penuh Ahok-Djarot
Merdeka.com - Selama hampir dua jam menggelar rapat, Partai Golkar dengan Partai NasDem menyepakati lima poin dukungan untuk pasangan Ahok-Djarot. Pertemuan itu dipimpin Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto beserta jajarannya di Kantor DPP Partai Golkar Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham, pertemuan tersebut menjadi sejarah bagi dua tokoh politik. Di mana, dulunya Surya Paloh merupakan anggota Partai Golkar.
"Ini sejarah besar, dua tokoh bang Surya Paloh dan Setya Novanto bertemu. Bang Surya mengatakan kembali setelah beberapa tahun kembali ke Golkar dan itu membangkitkan suasana kekeluargaan," ujarnya di lokasi, Kamis (17/11).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Dalam pertemuan tersebut, terdapat lima poin. Di mana salah satunya menyepakati untuk mendukung penuh Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dalam Pilkada 2017.
Berikut lima poin tersebut yang disepakati :
1. Memantapkan komitmen kebangsaan bersama untuk menghadapi masa depan bangsa.
2. Mesinergikan energi bersama menjadi kekuatan bangsa.
3. Sepakat untuk melakukan penataan politik, dalam rangka penguatan sistem presidensial.
4. Membangun demokrasi di tingkat lokal melalui pilkada.
5. Sepakat berjuang di politik memiliki cita-cita mulia yang harus dilaksanakan konsisten, terkait Pilkada Jakarta sebagai pendukung Ahok-Djarot merasa perlu peningkatan perjuangan dalam rangka memenangkan Pilkada 2017.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, meski berbeda sikap politik di 2024, Golkar ingin menunjukkan persahabatan itu terus berjalan
Baca SelengkapnyaSinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya berjalan kurang lebih tiga jam secara tertutup. Usai bertemu Prabowo mengatakan adanya kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Baca SelengkapnyaPaloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaIa membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca Selengkapnya