Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Refleksi Hari Pahlawan, PKS ajak muliakan agama bukan menistakan

Refleksi Hari Pahlawan, PKS ajak muliakan agama bukan menistakan Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta menilai Hari Pahlawan 10 November menjadi momentum untuk mengingat kembali nilai-nilai agama yang menjadi jiwa para pendahulu dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa ini. Agama, tegas Sukamta, menjadi tuntunan dalam melawan kezaliman para penjajah.

"Artinya, terwujudnya kemerdekaan Indonesia sangat dekat dengan perilaku mengagungkan nilai ajaran agama yang diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Sukamta, Jakarta, Kamis (10/11).

Sukamta menambahkan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran penting umat Islam, tentu tanpa menafikan peran dari umat beragama lainnya. Hal ini seiring dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa umat Islam adalah benteng terakhir pertahanan NKRI.

"Tapi jika kita refleksikan hari ini, kita patut prihatin, sebab ajaran agama dan para pemukanya justru dinistakan. Apakah ini tanda-tanda kemerdekaan bangsa kita yang kental dengan nilai-nilai agama tadi akan porak poranda? Akankah kita sendiri ataukah bangsa lain yang nantinya akan menikmati kemerdekaan?," papar Anggota Komisi I DPR RI ini.

Sukamta mengajak kembali untuk merenung bahwa Hari Pahlawan lekat dengan sosok Bung Tomo yang saat itu berhasil membakar semangat jihad arek-arek Suroboyo untuk melawan penjajah dengan pekikan takbir 10 November 1945.

"Entah kalau tidak ada takbir, dengan apa saya bisa membangkitkan semangat para arek Suroboyo melawan penjajah. Demikian kurang lebih pernyataan Bung Tomo," jelas Wakil Ketua Bidang Polhukam DPP PKS ini.

Bung Tomo, tambah Sukamta, saat itu sadar bahwa melawan kezaliman penjajah adalah perjuangan di jalan Allah (jihad fi sabilillah). Maka pekikan takbir dengan penuh kesadaran dan pemahaman bahwa hanya Allah-lah yang Maha Besar, menjadikan penjajah yang memiliki kekuatan lengkap tersebut menjadi kecil.

"Maka bangkitlah semangat para arek Suroboyo karena pidato Bung Tomo memakai kalimat takbir. Tuhan bersama kita, kata Bung Tomo. Alhasil, kita bisa mengalahkan penjajah. Yang jadi pertanyaan menarik, mereka bangkit karena kalimat takbir-nya atau karena Bung Tomo yang memakai kalimat tersebut? Dua-duanya benar, menggunakan kata pakai ataupun tidak," tegas Sukamta.

Oleh karena itu, Fraksi PKS mengajak untuk merefleksi semangat Hari Pahlawan di tengah kondisi bangsa yang kian memprihatinkan, di tengah-tengah ajaran agama dan para pemukanya dinistakan.

Kemerdekaan dan kemajuan bangsa, tegas Sukamta, bisa diraih karena para pendahulu memuliakan dan mempraktikkan ajaran nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Atas berkat Rahmat Allah-lah kita merdeka. Jika sekarang kita nistakan ajaran agamaNya, maka kita khawatirkan kemerdekaan tidak bisa kita rasakan kembali karena nikmat kemerdekaan itu bisa dicabut, sebagaimana kini tanda-tandanya sudah mulai terlihat, kita sudah semakin tidak merdeka. Semoga keadaan ini tidak terjadi berlarut-larut, karena kita sendirilah yang harus terus berusaha mengubahnya," tutup Sukamta. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Damai di Hari Waisak: Perkuat Persaudaraan untuk Hindari Gesekan Antar-Umat
Pesan Damai di Hari Waisak: Perkuat Persaudaraan untuk Hindari Gesekan Antar-Umat

Penting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.

Baca Selengkapnya
Contoh Teks Sambutan Panitia 17 Agustus, Bisa Jadi Referensi
Contoh Teks Sambutan Panitia 17 Agustus, Bisa Jadi Referensi

Teks sambutan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus memegang peranan penting dalam menyemarakkan suasana HUT RI.

Baca Selengkapnya
5 Contoh Pidato Hari Pahlawan 10 November, Membakar Semangat dan Penuh Makna Mendalam
5 Contoh Pidato Hari Pahlawan 10 November, Membakar Semangat dan Penuh Makna Mendalam

Simak contoh pidato Hari Pahlawan 10 November berikut ini berisi pesan dan penuh makna mendalam.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ingatkan Pemimpin Jaga Moral dan Etika: Bagian dari Ajaran Agama
Hasto PDIP Ingatkan Pemimpin Jaga Moral dan Etika: Bagian dari Ajaran Agama

Menurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.

Baca Selengkapnya
Meneladani KH Ahmad Dahlan dari Ibadah Haji
Meneladani KH Ahmad Dahlan dari Ibadah Haji

Kepada umat Islam yang belum dapat menunaikan ibadah haji, Mahmudi mengimbau agar senantiasa melaksanakan konsep yakin dan memperbanyak ilmu.

Baca Selengkapnya
Amanat Mensos Risma: Para Pahlawan Mengajarkan Bahwa Kita Bukan Bangsa Pecundang
Amanat Mensos Risma: Para Pahlawan Mengajarkan Bahwa Kita Bukan Bangsa Pecundang

Peringatan kali ini mengusung tema 'Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan'

Baca Selengkapnya
Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan, Bikin NKRI Makin Kokoh
Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan, Bikin NKRI Makin Kokoh

Indonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Contoh Khutbah Jumat Menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Penuh Makna Perjuangan
Contoh Khutbah Jumat Menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Penuh Makna Perjuangan

Khutbah Jumat dengan tema menyambut kemerdekaan memainkan peran penting dalam mengingatkan umat Islam tentang makna dan nilai kemerdekaan yang telah diraih.

Baca Selengkapnya
Harapkan Ada Inovasi, Kapolres Kampar ke Personel: Hari Pahlawan Tidak Sekadar Ulang Tahun
Harapkan Ada Inovasi, Kapolres Kampar ke Personel: Hari Pahlawan Tidak Sekadar Ulang Tahun

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja mengingatkan kepada para personel bahwa peringatan hari pahlawan bukan hanya sekadar ulang tahun.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
"Ajaran Agama dan Pancasila Memiliki Kaitan Sangat Erat"

Nilai toleransi yang diamanahkan jika dipegang teguh bisa menjaga keutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno

PKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.

Baca Selengkapnya