Saat Irjen Anton Charliyan ingin kembali ke Jabar sebagai Cagub
Merdeka.com - Awal September 2017, Irjen Anton Charliyan resmi meninggalkan Jawa Barat. Posisinya sebagai Kapolda Jabar yang diemban sejak Desember 2016, digantikan oleh Irjen Agung Budi Maryoto. Kini Anton didapuk menjadi Wakalemdiklat Polri.
Baru sebulan meninggalkan Jawa Barat, Irjen Anton mengungkapkan keinginannya untuk 'come back' ke tanah Pasundan. Keinginannya kembali ke Jawa Barat dengan cara terjun ke dunia politik. Sebab, tahun depan Jawa Barat menggelar hajat politik besar yakni Pemilihan Gubernur 2018. Apalagi tahun depan masa purna Anton di institusi Polri sudah berakhir.
"Saya pensiun akhir 2018, mungkin saya masih diperlukan di Polri sampai akhir. Saya juga sadar Polri yang membesarkan saya sampai saat ini," ujar Anton saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (5/10).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Kapan Pilkada Jabar 2024 akan dilaksanakan? Pilkada serentak akan dilangsungkan pada November 2024 nanti.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
Pria kelahiran Tasikmalaya 29 November 1960 ini mengatakan, jika memang ada dukungan untuknya, mulai dari institusi Polri, partai dan masyarakat, dia siap bertarung di Pilgub Jabar.
"Kalau partai dukung, masyarakat dukung, dan pimpinan saya langsung Bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) dukung, saya siap,"
Dia menceritakan, dorongan untuk maju di Pilgub Jabar sudah lama terjadi, ketika dia masih menjabat sebagai Kapolda Jabar. Menurutnya, beberapa kelompok masyarakat ada yang menginginkannya maju di Pilgub Jabar. Namun jenderal polisi bintang dua tersebut masih mengukur diri apakah layak untuk ikut maju di Pilgub Jabar atau tidak.
"Kalau dari mereka (organisasi masyarakat) dorongan ada. Saya tersenyum saja. Saya juga menolak tidak bagus. Memutus harapan orang tidak bagus. Tapi saya juga istilahnya tidak mau ke ge'eran makanya saya ukur diri dulu," terangnya.
"Semua harus lengkap dukungannya. Kita-kan kalau tidak ada legitimasi politik enggak bisa. Semua harus harmoni. Sekarang masyarakat mendukung, legitimasi mendukung, lalu pimpinan enggak mendukung? Kan bisa diganjal," ucapnya menambahkan.
Nama Anton kerap dikait-kaitkan dengan PDIP sebagai partai penguasa di Jawa Barat. Disebut berkuasa karena keterwakilan kursi di DPRD Jabar paling banyak yakni 20. Keterwakilan ini jugalah yang bisa dijadikan syarat pengusungan calon gubernur dan wakilnya tanpa harus berkoalisi.
Anton mengaku belum ada komunikasi khusus dengan PDIP untuk membahas sikap politiknya di Pilgub Jabar. Dia tidak menolak jika mendapat dukungan politik dari PDIP.
"Saya hanya ucapkan terima kasih (jika memang didukung) sebagai seorang prajurit. Kalau merestui saya pimpinan di Polri, atau presiden ya saya siap. Tapi saya sementara ini sebagai prajurit dulu saja. Apapun juga kalau anggota Polri kalau dibidik (partai) terbesar, dan berkuasa adalah kehormatan dan kebanggaan," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa Jabatan Gubernur Jateng Berakhir Pekan Depan, Ini Rencana Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaNama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi masuk dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiketahui mulai 5 September 2023, Ganjar Sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jateng. Posisinya digantikan Penjabat Gubernur Nana Sudjana.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan namanya masuk dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah sebagai aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnang mengaku mendapat panggilan dari sejumlah parpol untuk seleksi Pilkada Kalsel 2024.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Anas menjadi ketua umum bakal dilakukan dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) PKN pada Jumat, 14 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaCara membayar kebaikan negara itu menurut Anas dengan kembali terjun politik.
Baca SelengkapnyaAndika tidak menampik saat ini dirinya turut menjalin komunikasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPilkada yang dilakukan secara serentak pada tahun 2024 ini, lanjut Andra, tentu memberi peluang kepada Gerindra.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaIvan pun sudah menyiapkan sejumlah gagasan yang diperlukan masyarakat
Baca Selengkapnya