Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga gelontorkan Rp 29 M untuk dana sosialisasi

Sandiaga gelontorkan Rp 29 M untuk dana sosialisasi Sandiaga Uno. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membeberkan total uang yang dikeluarkan selama 12 bulan terakhir untuk maju di Pilgub DKI 2017 nanti. Menurut dia, total dana yang dikeluarkan sengaja diungkapkan sebagai komitmen untuk transparansi dalam Pilgub DKI Jakarta.

Sandiaga mengatakan sepanjang perjalanannya sejak mempromosikan diri di kanca politik hingga akhirnya ditetapkan sebagai calon Wagub oleh Partai Gerindra, dia telah menggelontorkan uang sebesar Rp 29,3 miliar.

"Saya siap untuk transparan tanpa ada yang dilebihkan atau dikurangi sedikitpun. Hal itu sudah jadi komitmen sejak awal sesuai dengan UU No 10 Tahun 2016 Pasal 7 ayat 1 dan 2," kata Sandiaga di Kantor Pemenangan Anies-Sandiaga, Jakarta, Kamis (13/10).

"Dana secara konkret sumber dari tabungan pribadi dari sumber halal dari usaha pecahin celengan Rp 29,3 miliar," tambah dia berkelakar.

Dijelaskan Sandiaga, 87 persen uang Rp 29,3 miliar itu diperuntukkan observasi media, akseptabilitas. Kemudian, uang itu pun digunakan Sandiaga untuk blusukan, sosialisai, terotori jaringan logistik advokasi, serta sosialisasi observasi aksepbilitas di 500 titik di Jakarta.

"87 persen jatuh di media observasi dan akseptabilitas, blusukan, sosialisasi, teritori jaringan logistik advokasi. Sosialisasi observasi aksebilitas dan melalui kegiatan blusukan di lebih 500 titik di Jakarta 267 kelurahan dan 44 kecamatan," ujarnya.

Dia menuturkan dana yang dikeluarkan selama 12 bulan terakhir itu murni hasil uangnya sendiri tanpa sumbangan dari pihak mana pun. Namun, untuk dana kampanye nanti, Sandiaga bersama Anies dan partai masih membahas hal tersebut.

"Tidak ada yang nyumbang selama hampir 12 bulan, ke depannya sedang digodok. Ini laporan pertanggungjawaban ke belakang, pribadi belum menyiapkan untuk tahun 2017," ucap dia.

Sandiaga kembali menegaskan laporan dana keuangan ini sengaja dibeberkan ke Partai Gerindra dan publik sebagai bentuk transparansi. Dijelaskan dia, laporan baru bisa diumumkan lantaran baru rampung.

"Jadi bentuk laporan saya ke Gerindra dan rekan. Hari ini baru rampung dan saya baru mendapat finalisasi dan janji kita pertengahan Oktober, bulan November 2015 sampai September 2016," pungkas Sandiaga.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Gabung Prabowo Tapi Tolak Jadi Menteri: Banyak yang Lebih Berkeringat daripada Saya
Sandiaga Gabung Prabowo Tapi Tolak Jadi Menteri: Banyak yang Lebih Berkeringat daripada Saya

Apalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Terungkapnya Gaya Hidup Mewah SYL Sekeluarga Hasil 'Sponsor' Pegawai Kementan, Total Rp44,5 Miliar
Terungkapnya Gaya Hidup Mewah SYL Sekeluarga Hasil 'Sponsor' Pegawai Kementan, Total Rp44,5 Miliar

SYL 'memalak' anak buah di Kementan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan pribadinya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye

ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.

Baca Selengkapnya
Warga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu
Warga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu

Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program

Baca Selengkapnya
Laporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar Harus Dipisahkan dari Politik
Laporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar Harus Dipisahkan dari Politik

Jika berbicara hukum maka kuncinya adalah bukti, sehingga harus dibedakan dengan politik.

Baca Selengkapnya
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics

Baca Selengkapnya
Segini Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Jumlahnya Fantastis
Segini Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Jumlahnya Fantastis

Namun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.

Baca Selengkapnya