Santer diduetkan dengan Gus Ipul, Kusnadi bilang Alhamdulillah
Merdeka.com - Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) diantar Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di PDIP, Kamis (1/6) kemarin. Gus Halim juga langsung meminta PDIP memilihkan cawagubnya untuk mendampingi Gus Ipul di Pilgub 2018.
Menanggapi salah satu isi pembicaraan yang dilontarkan PKB ini, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi mengaku, partainya ingin berjalan alami dan terbuka. "Saya tidak bisa menilai diri saya sendiri. Temen-temen (kader PDIP) itu juga diri saya sendiri. Saya bisa menilai dia lebih dari saya, atau dia kurang dari saya, maka ya kita juga secara alamiah saja. Terbuka," kata Kusnadi, Jumat (2/6).
Kusnadi juga mengaku, partainya mempersilakan kader internal maupun eksternal mendaftar jika niat maju. Syaratnya, wajib membayar Rp 100 juta untuk survei gotong royong.
-
Apa syarat bagi figur eksternal yang ingin ikut Pilgub Jateng 2024? “Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,“ kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
-
Siapa yang ikut Pilkada? Peserta pilkada merupakan pasangan calon yang memang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Partai politik atau perseorangan yang ingin mengajukan calon kepala daerah dapat melakukan pendaftaran di KPU.
-
Apa syarat untuk caleg terpilih maju Pilkada? “Namun bagi calon terpilih yang belum dilantik maka yang bersangkutan harus bersedia mengundurkan diri sebagai calon terpilih anggota DPR DPD atau DPRD tetapi belum dilantik,“ kata Hasyim.
-
Kenapa PDIP membuka peluang figur eksternal untuk Pilgub Jateng 2024? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng.
-
Bagaimana cara partai politik mendaftarkan paslon baru? Ia mengatakan, untuk teknis pendaftaran dengan komposisi parpol yang berbeda, diatur dalam juknis 1229 tahun 2024 tentang pedoman teknis pendaftaran kepala daerah.
"Monggo siapa saja boleh. Monggo. Atau mungkin warga lain, warga eksternal (non kader) atau masyarakat secara umum mendaftarkan diri, boleh-boleh saja menjadi wakil," jelasnya.
Terkait kabar PDIP yang akan menduetkan Gus Ipul-Kusnadi, ketua DPD PDIP Jawa Timur ini menanggapi dengan santai. "Alhamdulilah, ya siapa pun, ya Alhamdulillah," katanya.
Sedangkan sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari mengatakan, dengan menyatukan Gus Ipul dengan Kusnadi, itu artinya PDIP telah menyatukan unsur religius dan nasionalis. Karena jika ingin menguasai Jawa Timur, religius-nasionalis harus disatukan sesuai karakter masyarakat di provinsi dengan 38 kabupaten/kota ini.
"Artinya menyatu. Seorang yang nasionalis-religius adalah fisikal praktiknya, dia nasionalis. Tapi jiwanya religius. Seorang religius adalah dalam praktiknya dia religius tapi jiwanya seorang nasionalis," katanya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaHal yang Memberatkan dan Meringankan Tuntutan Eks Sekjen Kementan Kasdi dalam Korupsi SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam BAP Panji, SYL dituding meminta fee sebesar 20 persen di tiap satuan kerja (satker) Kementan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaGus Irsyad juga menyampaikan tentang peran Banser dalam membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaHubungan pasangan selingkuh ketahuan setelah istri dari suami membongkar percakapan ke grup kantor.
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor, salah satunya tempat sampah.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca Selengkapnya