Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Saya Tak Percaya Pemimpin Harus Disiapkan Khusus Oleh Pihak-Pihak Tertentu

SBY: Saya Tak Percaya Pemimpin Harus Disiapkan Khusus Oleh Pihak-Pihak Tertentu Kongres V Partai Demokrat. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara soal calon presiden (capres) yang akan bertarung di Pemilu 2024. SBY mengaku tidak percaya bila para calon pemimpin bangsa harus dipersiapkan khusus oleh pihak-pihak tertentu.

"Saya tidak percaya pemimpin itu harus dipersiapkan secara khusus oleh pihak-pihak tertentu. Secara demokrasi, itu akan meredam mereka yang ingin menjadi pemimpin," kata SBY, saat momen makan malam, di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (13/1).

Turut hadir menemani SBY yakni anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, Andi Mallarangeng, Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar dan para pengurus Demokrat Purwokerto.

Orang lain juga bertanya?

SBY melanjutkan. Seharusnya, negara memberikan ruang yang adil kepada semua pihak bila ingin maju sebagai capres di 2024. Bahkan lebih baik, menurut dia, pemerintah tidak masuk terlalu jauh untuk mengatur pencalonan seseorang.

"Willing to compete, meningkatkan kapabilitas, meningkatkan elektabilitas, dan yang penting negara memberi ruang yang sama, ruang yang adil, tidak boleh negara masuk terlalu jauh sehingga mengganggu fairness, keadilan bagi siapa pun yang hendak mencalonkan sesuatu," ujar SBY.

Selain itu, kata SBY, rakyat juga memiliki hak yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya sendiri. Tugas negara harus memberikan kesempatan kepada siapa pun yang ingin maju sebagai pemimpin.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh penyelenggara pemilu agar berlaku adil kepada siapapun. Baik yang memiliki hak suara maupun yang akan dipilih nanti oleh rakyat.

"Pemilih ini memiliki hak, yang berdaulat rakyat, KPU itu penyelenggara. Jadi yang punya gawe, yang punya hajat ini rakyat Indonesia, mereka ada memiliki dua hak, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih. Negara kita harus memberikan kesempatan siapa pun yang ingin menggunakan haknya untuk dipilih dan menggunakan haknya untuk memilih," tuturnya.

Oleh karena itu, besar harapan SBY agar semua pihak yang ada di balik Pemilu 2024 nanti baik pemerintah maupun penyelenggara harus membuat pesta demokrasi ini secara jujur adil,

"Sehingga kalau ditanya, saya misalkan apakah ini waktunya saya menjelang mengakhiri sebagai presiden, menurut saya harus mempersiapkan itu," sambungnya.

SBY juga menyinggung soal generasi tua dan generasi muda yang hendak maju di 2024. Dia menilai, semua generasi memiliki peluang yang sama untuk berkompetisi.

"Ini pandangan saya, karena akan muncul, mereka punya peluang yang sama, berkompetisi dengan baik, tentu dengan aturan yang baik. Kalau itu terjadi rakyat akan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, berdaulat betul, dan mereka akan memilih siapapun yang menurut rakyat capable, integritasnya baik, dan kira-kira siap untuk mengemban tugas di negeri ini," jelasnya.

Terutama, kata SBY, generasi muda diberikan kesempatan agar bisa maju berkontestasi di Pilpres 2024. Serta, biarkan rakyat memilih dan menentukan siapa pemimpin yang tepat untuk bangsa Indonesia.

"Tidak berarti yang tua tidak berhak untuk maju lagi, tapi sebaliknya yang muda juga diberikan kesempatan, itu yang namanya adil, fair. Dan akhirnya kan yang memilih nanti rakyat, rakyat lah yang berdaulat. Katakan suara rakyat adalah suara Tuhan, artinya biarkan rakyat memilih, itu hak, harus terima siapapun yang diterima rakyat," ujar SBY mengakhiri.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon

Menurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.

Baca Selengkapnya
SBY Nilai Rakyat Kurang Tahu Visi Misi Peserta Pemilu, Usul Konsep & Aturan Kampanye Diperbaiki
SBY Nilai Rakyat Kurang Tahu Visi Misi Peserta Pemilu, Usul Konsep & Aturan Kampanye Diperbaiki

"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Mahfud: Kalau Ditekan Aparat Suruh Memilih Salah Satu Paslon Iyakan Saja Tapi Coblos yang Lain
Mahfud: Kalau Ditekan Aparat Suruh Memilih Salah Satu Paslon Iyakan Saja Tapi Coblos yang Lain

Namun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024

Aboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan di tengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Harapkan Ada Kompetisi Yang Sehat di Pilkada 2024
Said Abdullah Harapkan Ada Kompetisi Yang Sehat di Pilkada 2024

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, berharap para bakal cagub cawagub ini mendapatkan kompetisi yang sehat untuk menjadi pimpinan di daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pemilu Sulit Diintervensi, Jubir Anies Sindir Kasus Pelanggaran Etik Berat Anwar Usman
Jokowi Sebut Pemilu Sulit Diintervensi, Jubir Anies Sindir Kasus Pelanggaran Etik Berat Anwar Usman

Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra tak setuju sepenuhnya dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Pemilu 2024 sulit diintervensi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN Duga Penggiringan Aparat Sudah Dimulai
Jokowi Sebut Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN Duga Penggiringan Aparat Sudah Dimulai

Timnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran

Bukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh:  Tidak Mudah Calonkan Anies Jadi Capres tapi Masyarakat Punya Akal Sehat
Surya Paloh: Tidak Mudah Calonkan Anies Jadi Capres tapi Masyarakat Punya Akal Sehat

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui pihaknya tidak mudah mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Baca Selengkapnya