Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sederet Link Berita Masih Jadi Bukti Sengketa Pilpres Prabowo ke MK

Sederet Link Berita Masih Jadi Bukti Sengketa Pilpres Prabowo ke MK Prabowo Sikapi Penetapan Hasil Pemilu KPU. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melayangkan permohonan sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka menilai ada kecurangan yang sistematis, terstruktur dan masif pada Pilpres 2019.

Namun untuk menguatkan dalilnya, tim hukum Prabowo-Sandi masih membawa sejumlah bukti link berita terkait dugaan kecurangan tersebut. Padahal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pernah menolak laporan Prabowo-Sandi karena bukti yang dilampirkan hanya berupa link berita.

Berdasarkan berkas permohonan yang diterima Liputan6.com, setidaknya ada lima bentuk pelanggaran dan kecurangan masif yang dilaporkan tim hukum Prabowo-Sandi, antara lain ketidaknetralan aparatur negara: polisi dan intelijen, diskriminasi perlakuan dan penyalahgunaan penegakan hukum, penyalahgunaan birokrasi dan BUMN, penyalahgunaan APBN dan program pemerintah, serta pembatasan kebebasan media dan pers.

Adapun bukti-bukti link berita yang diajukan ke MK, antara lain:

1. Berita CNN Indonesia 26 Maret 2019 dengan judul 'Polisi Diduga Mendata Kekuatan Dukungan Capres hingga ke Desa' (Bukti P-12).

2. Berita CNN Indonesia 7 Januari 2019 dengan judul 'Pose Dua Jari di Acara Gerindra, Anies Terancam 3 Tahun Penjara' (Bukti P-31, copy terlampir).

3. Berita Tempo.co 6 November 2018 dengan judul 'Pose Jari Luhut dan Sri Mulyani Bukan Pelanggaran Pemilu' (Bukti P-14).

4. Berita Detik.com 11 Desember 2018 dengan judul 'Kades di Mojokerto Dituntut 1 Tahun Percobaan karena Dukung Sandiaga' (Bukti P-15).

5. Berita CNN Indonesia 12 Maret 2019 dengan judul 'Bawaslu Setop Kasus 15 Camat Makassar Deklarasi Dukung Jokowi' (Bukti P-16).

6. Berita Tribunjogja.com 13 Januari 2019, dengan judul 'Gubernur dan 9 Bupati di Bengkulu Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf' (Bukti P-17).

7. Berita Tribunsulbar 10 Januari 2019 dengan judul 'Wagub Sulbar dan 5 Bupati Deklarasi Dukung Jokowi' (Bukti P-18).

8. Berita Liputan6.com 12 September 2018 dengan judul '15 Gubernur Tegaskan Dukungan Kepada Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019' (Bukti P-19).

9. Berita Kompas.com 9 April 2019 dengan judul '12 Kepala Daerah di Sumatera Barat Deklarasi Dukungan Jokowi' (Bukti P-20).

10. Berita Bisnis.com 3 Februari 2019 dengan judul '6 Kepala Daerah di Maluku Utara Hadiri Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf' (Bukti P-21).

11. Berita Kompas.com 23 Februari 2019 dengan judul 'Bawaslu Putuskan Deklarasi Ganjar dan 31 Kepala Daerah Melanggar' (Bukti P-22).

12. Berita Suara.com 10 April 2019 dengan judul 'Jokowi Mendapat Dukungan Saat Hadiri Silaturahmi Nasional Kepala Desa' (Bukti P-24).

13. Berita Detikoto 2 Agustus 2018 dengan judul 'Pameran Mobil Jadi Kampanye Tagar #Jokowi2Periode' (Bukti P-25).

14. Berita CNBC Indonesia 18 Maret 2019 dengan judul 'Ibu-Ibu Diajak Teriak Jokowi Presiden oleh Menteri Perindustrian dalam Acara BUMN' (Bukti P-26).

15. Berita IDNNews.id 3 Maret 2019 dengan judul 'ASN Jangan Netral: Sampaikan Program Pak Jokowi' (Bukti P-27).

16. Berita Tempo.co 24 Agustus 2018 dengan judul 'Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Sosialisaikan Program Pemerintah' (Bukti P-28).

17. Berita CNN Indonesia 24 Agustus 2018 dengan judul 'Tidak Masalah Jokowi Gaet TNI-Polri Sosialisasikan Program Pemerintah' (Bukti P-29).

18. Berita Jawapos.com 30 Januari 2019 dengan judul 'Satpol PP Diminta Kampanyekan Jokowi' (Bukti P-30).

19. Berita CNN Indonesia 12 Februari 2019 dengan judul 'Jokowi Perintahkan Menteri Pamer Keberhasilan' (Bukti P-31).

20. Berita Bumntrack.com 1 Maret 2019 dengan judul 'Kementerian BUMN Gelar Acara Ulang Tahun Sepanjang Maret-April 2019' (Bukti P-32).

21. Berita Tribunnews 2 November 2018 dengan judul 'Kenaikan Dana Kelurahan' (Bukti P-33).

22. Berita Tirto.id 20 Februari 2019 dengan judul 'Dana Bansos Telah Cair 12.1 Triliun pada Januari 2019' (Bukti P-34).

23. Berita Kompas.com 27 November 2018 dengan judul 'Jokowi Mengakui Pembangunan Infrastruktur untuk Kepentingan Pemilu 2019' (Bukti P-35).

24. Berita Beritasatu.com 3 Desember 2018 dengan judul 'Jokowi Percepat Penerimaan PKH dari Februari Menjadi Januari 2019' (Bukti P-36).

25. Berita Tirto.id 4 Desember 2018 dengan judul 'Bansos PKH 2019 Nilai Diperbesar, Waktu Penyaluran Dimajukan' (Bukti P-37).

26. Berita Kompas.com 12 Maret 2019 dengan judul 'Jokowi Teken Pemerintah Gaji Perangkat Desa Setara PNS II A' (Bukti P-38).

27. Berita Kompas.com 14 Januari 2019 dengan judul 'Jokowi Janji Gaji Perangkat Desa Setara PNS Golongan IIA' (Bukti P-39).

28. Berita Kompas.com 7 November 2018 dengan judul 'Pemerintah Siapkan Skema Rumah DP 0% untuk ASN, TNI dan Polri' (Bukti P-40).

29. Berita Tribunkaltim 1 Maret 2019 dengan judul 'THR PNS Akan Cair Lebih Cepat' (Bukti P-41).

30. Berita Liputan6.com 1 April 2019 dengan judul 'Rapelan Kenaikan Gaji PNS' (Bukti P-42).

31. Berita CNN Indonesia 7 Desember 2019 dengan judul 'Gaji PNS Akan Dinaikkan Mulai April, Januari-Maret Dirapel' (Bukti P-43).

32. Berita Kompas.com 8 Maret 2019 dengan judul 'Jokowi Menyatakan Gaji PNS Naik Awal April Sekaligus Gaji ke-13 dan ke-14' (Bukti P-44).

33. Berita Kumparan.com 11 Maret 2019 dengan judul 'Jokowi Menjanjikan Naikkan Gaji PNS dan Pensiunan' (Bukti P-45).

34. Berita Tirto 24 Maret 2019 dengan judul 'Peresmian MRT, Agenda Publik yang Jadi Ajang Politik' (Bukti P-46).

35. Berita CNN Indonesia 22 April 2019 dengan judul 'Pemblokiran Situs Jurdil' (Bukti P-54).

Sebelumnya, Bawaslu memutuskan menolak laporan dugaan tindak pidana terstruktur, masif dan sistematis (TSM) pada Pemilu 2019 yang diadukan oleh Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Salah satu alasan penolakan adalah karena pelapor hanya membawa print out berita online.

Dalam putusannya, ada empat poin yang menjadi alasan penolakan, mengacu pada UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan Bawaslu nomor 8 tahun 2018 tentang penyelesaian pelanggaran administratif pemilihan umum.

Pertama, laporan BPN 02 dinilai belum menunjukkan adanya perbuatan terstruktur dan masif dilakukan oleh terlapor, yakni tim pasangan calon presiden dan wakil presiden 01. Menurut Bawaslu, laporan diserahkan hanya berupa print out berita online yang tidak didukung bukti yang kuat.

"Laporan tidak didukung bukti kuat, baik berupa dokumen, surat, maupun video yang menunjukkan adanya perbuatan terlapor yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis, masif (TSM) sehingga bukti yang dimasukkan oleh terlapor belum memenuhi kriteria seperti yang dilaporkan," kata Anggota Bawaslu Ratna Dewi dalam sidang putusan di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Selain alasan tersebut, Bawaslu menyebut laporan dilayangkan Tim Hukum BPN 02 dinilai tidak memasukkan bukti yang menunjukkan adanya perbuatan terlapor yang dilakukan secara sistematis.

Hal ini dikarenakan tidak adanya pertemuan yang diinisiasi oleh terlapor untuk melakukan perbuatan pelanggaran administratif yang terstruktur sistematis dan masif (TSM) dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019.

"Sehingga laporan pelapor kami nyatakan belum memenuhi kriteria persyaratan bukti sistematis," jelas Ratna.

Keputusan tersebut termaktub dalam pleno Bawaslu yang tertuang dalam putusan bernomor 01/LP/PP/ADR/TSM/RI/00.00/V/2019, tertanggal 15 Mei 2019.

Menurut Abhan, laporan yang dilayangkan Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, tersebut tidak berlanjut ke proses hukum.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TPN Ganjar-Mahfud Nilai Kecurangan Sirekap Gerus Integritas Pemilu
TPN Ganjar-Mahfud Nilai Kecurangan Sirekap Gerus Integritas Pemilu

Sejumlah kecurangan sirekap banyak tersebar di media sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Beberkan Modus Kejahatan Merusak Surat Suara Pilpres hingga Sebut Sejumlah Parpol Jadi Target Kecurangan
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Beberkan Modus Kejahatan Merusak Surat Suara Pilpres hingga Sebut Sejumlah Parpol Jadi Target Kecurangan

Habiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.

Baca Selengkapnya
Serahkan Berkas Kesimpulan, Tim Ganjar-Mahfud Beberkan 5 Pelanggaran Pemilu 2024
Serahkan Berkas Kesimpulan, Tim Ganjar-Mahfud Beberkan 5 Pelanggaran Pemilu 2024

Ganjar-Mahfud ingin adanya pemungutan suara ulang di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
MK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye
MK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye

MK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye

Baca Selengkapnya
VIDEO: AMIN Keras di MK! Pemilu 2024 Curang, Libatkan Jokowi & Jadi Sorotan Internasional
VIDEO: AMIN Keras di MK! Pemilu 2024 Curang, Libatkan Jokowi & Jadi Sorotan Internasional

Tim Hukun 01, Ari Yusuf Amir mengatakan, pemilu 2024 penuh dengan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang
Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang

Alasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilpres di MK, Hashim: Ada Pak Yusril
TKN Prabowo-Gibran Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilpres di MK, Hashim: Ada Pak Yusril

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap menghadapi gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sidang MK Panas! Timnas AMIN Bongkar 'Dosa' Menteri-Menteri Jokowi, Pemilu Curang
VIDEO: Sidang MK Panas! Timnas AMIN Bongkar 'Dosa' Menteri-Menteri Jokowi, Pemilu Curang

Bambang Widjayanto mengatakan keterlibatan pejabat menteri mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Berbekal Video, TKN Prabowo-Gibran Ungkap Dugaan Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia
Berbekal Video, TKN Prabowo-Gibran Ungkap Dugaan Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran mengungkap dugaan potensi kecurangan PPLN di Malaysia

Baca Selengkapnya
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Baca Selengkapnya
Dituding Banyak Narasi dan Asumsi, Kubu Anies-Cak Imin Sindir Balik Tim Prabowo-Gibran Tak Tahu Jadwal Sidang Sengketa Pilpres
Dituding Banyak Narasi dan Asumsi, Kubu Anies-Cak Imin Sindir Balik Tim Prabowo-Gibran Tak Tahu Jadwal Sidang Sengketa Pilpres

Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin mengklaim memiliki fakta dan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang akan dihadirkan dalam persidangan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK

PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.

Baca Selengkapnya