Sekjen Golkar Klaim Aklamasi Pemilihan Ketum di Munas Hilangkan Konflik
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menilai opsi aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) bisa meminimalisir konflik. Dengan aklamasi, kata dia, seluruh pemilik suara akan bermusyawarah memilih satu orang menjadi Ketum.
"Justru aklamasi itu menghilangkan itu (perpecahan) gitu loh. Aklamasi kan kompak sepakat musyawarah memilih seseorang. Kalau di apa katakan di voting ya pasti pecah, ini justru ke balik," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).
Lodewijk sebagai loyalis Airlangga Hartarto berharap dalam pemilihan Ketum Golkar bisa dilakukan dengan aklamasi. Alasan lainnya, aklamasi sesuai dengan amanat Pancasila.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Hanya kita mengharapkan aklamasi, aklamasi itu kan musyawarah, musyawarah mufakat itu selesai. Itu yang diamanatkan di sila keempat Pancasila," ungkapnya.
Aklamasi Bisa Terjadi
Sebelumnya, Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengatakan pemilihan Ketum Golkar dalam Munas sangat mungkin terjadi aklamasi. Sebab, Bambang Soesatyo disebut belum pasti bakal maju di Munas Golkar.
"Saya rasa bisa menjadi aklamasi itu baik, bisa musyawarah mufakat. Kalau tidak bisa mencapai kata musyawarah mufakat kita ada mekanisme. Kalaupun ada musyawarah mufakat tentu ini menjadi tanda-tanda bahwa Golkar akan menjadi besar di 2024," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Aziz menegaskan jika Airlangga Hartarto terpilih menjadi Ketum Golkar akan merangkul pendukung pesaingnya nanti. Hal itu terbukti saat dirinya tidak berada di barisan pendukung Airlangga.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar adalah partai yang matang dan berpengalaman dan semua sudah berjalan dengan sesuai mekanisme dan aturan berlaku.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaAGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca Selengkapnya