Sekjen NasDem Pertanyakan Manfaat Politik Partai Oposisi Gabung ke Barisan Jokowi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasional demokrat (NasDem) Johnny G. Plate memberi sinyal bahwa koalisi partai pengusung Jokowi-Ma'ruf tak membutuhkan partai oposisi untuk bergabung dalam barisan pendukung pemerintah. Dia mempertanyakan manfaat politik jika partai oposisi bergabung.
"Apa manfaatnya? apa sumbangsihnya untuk Pemerintah saat ini? Dan saya belum lihat manfaatnya dari sisi politik," kata Johnny di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Menurutnya, parpol yang kini berada di koalisi sudah memegang suara mayoritas di Parlemen. Sehingga tidak membutuhkan parpol di luar koalisi untuk bergabung.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
Meskipun demikian, dia tidak menepis kemungkinan ada pertimbangan lain dari Jokowi untuk tetap mengajak partai oposisi bergabung dalam koalisi.
"Tapi mungkin saja ada proposal-proposal yang menambah azas manfaat kepentingan yang untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik. Mungkin saja," jelas Johnny.
Jhonny mengaku, pendapatnya ini bukan sikap politik Partai NasDem. Bahkan menunjukkan sikap seluruh koalisi Jokowi-Ma'ruf. "Ini analisa, bukan sikap politik. Nanti bisa beda-beda pendapat setelah analisa kan boleh," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebenarnya isu Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah bisa dirunut dari peristiwa-peristiwa politik sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.
Baca SelengkapnyaNasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca Selengkapnya