Sekjen PDIP: Anas janjikan kemenangan signifikan Gus Ipul di Banyuwangi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan siap membantu memenangkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
"Pak Anas menjanjikan konsolidasi kemenangan yang signifikan bagi Banyuwangi. Tadi Pak Anas juga datang," kata Hasto di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Selasa (23/1).
Keseriusan Anas membantu pemenangan Gus Ipul-Puti juga ditunjukkan dengan menjadi pengajar di sekolah kepala daerah PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Hasto menuturkan, PDIP telah menunjuk Wasekjen PDIP Ahmad Basarah sebagai Ketua tim sukses Gus Ipul-Puti. Tetapi, Basarah hanya ditunjuk sebagai timses tidak formal yang akan didaftarakan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Basarah, kata Hasto, memiliki tugas untuk menyiapkan jadwal kampanye, menentukan juru kampanye, serta melakukan konsolidasi partai-partai pendukung Gus Ipul-Puti.
"Bagus. Timses kita tugaskan ke DPD, tapi DPD tugaskan Ahmad Basarah. Bukan ketua tim yang formal didaftar ke KPU, tapi mewakili DPP untuk mengkoordinasikan hal yang penting dan strategis," ujarnya.
Azwar Anas sebelumnya menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jatim pendamping Gus Ipul. Anas mundur karena diterpa isu foto.
Masalah itu membuat Anas mengembalikan mandat pencalonan dirinya di Pilgub Jatim kepada PDIP. PDIP akhirnya memilih Puti sebagai pendamping Gus Ipul di Pilgub Jatim.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies yakin jejaring kekuatan partai pendukungnya, khususnya PKB dan NasDem akan menjangkau masyarakat lebih luas.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP mengadakan Rakerdasus ini untuk memenangkan Calon Wali Kota dan Bupatinya di sejumlah daerah serta pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur, Risma-Gus Hans
Baca SelengkapnyaSyaikhu dan Dedi pernah menjadi rival di Pilkada Jabar 2018. Meski keduanya kalah melawan Ridwan Kamil, tapi peroleh suara Syaikhu jauh dari Dedi.
Baca SelengkapnyaSyaiful Huda pun memerintahkan, agar seluruh kader PKB di Jawa Barat bergerak menarik hati masyarakat.
Baca SelengkapnyaPKS diketahui telah mengusung Mantan Anies Baswedan-Sohibul.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP yakin Andika-Hendi tak gentar melawan Luthfi-Gus Yasin yang didukung belasan partai politik.
Baca SelengkapnyaHuda menyatakan menunggu momen tepat mengumumkan jagoan mereka di DKJ.
Baca SelengkapnyaPuan juga tengah mempertimbangkan sosok yang akan diusung di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya