Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senior Demokrat: AHY dan Ibas yang Paling Menonjol Jadi Pengganti SBY

Senior Demokrat: AHY dan Ibas yang Paling Menonjol Jadi Pengganti SBY Syarief Hasan. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Demokrat Syariefuddin Hasan meyakini hanya ada dua calon penerus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Demokrat. Yaitu dua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

"Jadi pemimpin-pemimpin, calon-calon kader muda untuk tampil. Dan yang paling menonjol dari semuanya itu ya memang dua orang itu (AHY dan Ibas)," ujar Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2).

Syarief, yang merupakan senior di partai, mengaku tidak minat bertarung di Kongres Demokrat 2020. Dia akan mengambil peran membimbing pemimpin muda Demokrat nantinya.

Orang lain juga bertanya?

"Saya kan sudah senior. Senior itu membimbing juniornya. Mengawal apalagi tahun 2024 itu generasi milenial yang muncul. Jadi tugas para senior itu mengawal," jelasnya.

Syarief mengaku belum tahu arah pemilik suara Demokrat di daerah apakah kepada AHY atau Ibas.

Dia yakin, SBY merestui adanya regenerasi kepemimpinan di partai. Sehingga mendorong salah satu putranya agar maju di Kongres menggantikan dirinya.

"Ini bukan menyangkut masalah ikhlas atau tidak ikhlas. Tetapi proses regenerasi itu perlu. Dan kita di Demokrat sangat memahami itu. Jadi apalagi Pak SBY sangat mendorong ada proses regenerasi," kata Syarief.

Pendiri Partai Demokrat Achmad Mubarok menyebut tidak tertutup peluang munculnya 'kuda hitam' di luar nama AHY dan Ibas. Menurut dia, ada kader Demokrat yang sudah bisik-bisik memberitahukan dan berkonsultasi dengannya untuk maju menjadi caketum. Mubarok menuturkan, si calon ini tahu bahwa maju Kongres Demokrat butuh modal besar. Selain dukungan, salah satunya uang.

Calon ini, kata dia, berkantong tipis. Modalnya hanya idealisme yang tinggi untuk membesarkan partai. Sayang Mubarok enggan membeberkan identitas kader tersebut.

Selain modal besar, dia menyebut banyak tidaknya kader maju caketum juga tergantung suasana dan dinamika politik nasional. Dia beranggapan nuansa politik terkini yang sedang lesu membuat kader Demokrat kurang berminat maju di Kongres.

"Mereka baru bisik-bisik saja. Belum terbuka. Kubu ada beberapa, orangnya konsultasi ke saya. Biasanya calon-calon muncul setengah bulan sebelum kongres," jelas dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?

Kemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo

Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral

SBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar AHY Jadi Menko Polhukam, Demokrat Tegaskan Pantang Menanyakan Kursi Kabinet
Beredar Kabar AHY Jadi Menko Polhukam, Demokrat Tegaskan Pantang Menanyakan Kursi Kabinet

Beredar susunan kabinet jika Prabowo-Gibran resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Mendadak Ditunjuk jadi Ketua Timses Syaikhu-Ilham, Aher: Insya Allah Biasanya yang Dadakan Menang
Mendadak Ditunjuk jadi Ketua Timses Syaikhu-Ilham, Aher: Insya Allah Biasanya yang Dadakan Menang

“Ya tadi saya mendadak diminta menjadi tim pemenangan. Yang mendadak biasanya menang. Targetnya menang,” kata Aher

Baca Selengkapnya
Lobi Politik Terus Berjalan, AHY Akui Demokrat Masih 'Bimbang' Soal Dukungan di Pilgub Jakarta, Jabar, dan Jateng
Lobi Politik Terus Berjalan, AHY Akui Demokrat Masih 'Bimbang' Soal Dukungan di Pilgub Jakarta, Jabar, dan Jateng

AHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Total Turun Gunung Masuk 'Kandang Banteng' Basis Kekuatan PDIP
VIDEO: SBY Total Turun Gunung Masuk 'Kandang Banteng' Basis Kekuatan PDIP

Salah satu tujuannya yaitu Jawa Tengah, yang saat ini masih menjadi suara mayoritas PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
Puji Setinggi Langit Pihak Anies kepada AHY Usai Isu Pengkhianatan: Pemimpin Indonesia yang Cerdas
Puji Setinggi Langit Pihak Anies kepada AHY Usai Isu Pengkhianatan: Pemimpin Indonesia yang Cerdas

Menurut, Sudirman apa yang terjadi saat ini bukan pengkhianatan. Tetapi, komitmen bekerjasama yang belum bertemu momentumnya.

Baca Selengkapnya
SBY Singgung Anies Datang dengan Kata-Kata Luar Biasa, Lalu Pergi Tinggalkan Demokrat
SBY Singgung Anies Datang dengan Kata-Kata Luar Biasa, Lalu Pergi Tinggalkan Demokrat

SBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
Kabar AHY dan Teuku Riefky Masuk Kabinet Prabowo, Demokrat: Jelas Ketua Umum Kami
Kabar AHY dan Teuku Riefky Masuk Kabinet Prabowo, Demokrat: Jelas Ketua Umum Kami

Demokrat akui AHY yang akan disodorkan kepada Prabowo untuk masuk kabinet

Baca Selengkapnya
Kapan SBY Turun Gunung Kampanyekan Prabowo? Ini Jawaban AHY
Kapan SBY Turun Gunung Kampanyekan Prabowo? Ini Jawaban AHY

AHY belum bisa memastikan kapan SBY turun gunung untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
AHY Sindir Koalisi Perubahan: Kalau Anies Pilih Saya jadi Cawapres, Ada yang Pergi?
AHY Sindir Koalisi Perubahan: Kalau Anies Pilih Saya jadi Cawapres, Ada yang Pergi?

AHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya