Siapa Berani Lawan Dua Petahana di Pilkada Depok 2020?
Merdeka.com - Dua nama petahana ramai dikabarkan maju dalam Pilkada Depok 2020. Keduanya adalah Mohammad Idris yang kini menjabat Wali Kota dan Pradi Supriatna yang kini menjabat Wakil Wali Kota.
Setelah hampir lima tahun bersama, keduanya diprediksi akan 'bercerai. Baik Idris maupun Pradi akan sama-sama maju dan saling berhadapan (head to head).
Melihat kondisi demikian, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai sangat kecil peluang adanya calon ketiga jika kedua petahana itu maju. Lalu bagaimana tingkat keterpilihan keduanya?
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Kalau orang merasa lima tahun belakangan ini Depok tidak maju, karena wali kota dan wakilnya sekarang sama-sama maju berarti tidak ada harapan untuk kebaruan dan kemajuan Kota Depok," katanya, Selasa (28/7).
Jika masyarakat ingin ada pembaruan di Depok, maka diharapkan ada wajah baru yang ikut dalam kontestasi.
"Setidaknya ada wajah baru kalau mau. Kan saat ini dua calon yang akan maju adalah dua orang yang sekarang sedang berkuasa," ucapnya.
Dia menilai, jika Pradi nantinya menang tak akan menambah harapan bagi kebaruan di Depok. "Karena kan siapapun yang menang adalah mereka yang saat ini tidak memuaskan kinerjanya. Artinya kalau bicara Depok mau maju, susah berharap pada dua calon ini, itu saja," katanya
Menurutnya, Pradi memang memiliki peluang untuk memenangi Pilkada karena diusung Gerindra-PDIP. Pradi, kata Adi, memiliki modal cukup kuat karena selain sebagai petahana, Pradi juga disokong oleh dua partai besar.
"Pradi walaupun saat ini wakil, potensial bisa mengalahkan Idris, karena sama-sama petahana dan sama-sama tahu dapur perjuangan politik masing-masing," bebernya.
"Gerindra dan PDIP punya segala-galanya untuk memenangkan pertarungan. Pengalaman tanding iya (dalam Pemilu 2014 dan 2019), partai berkuasa iya (di level nasional) dan calon yang diusung petahana," ucapnya.
Diketahui bahwa Idris kemungkinan besar akan diusung oleh PKS dan sejumlah partai lainnya seperti Demokrat, PAN, dan PPP. Sedangkan Pradi akan diusung oleh Gerindra dan PDIP. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya
Baca SelengkapnyaIngin Pilkada Jakarta Hanya 2 Kubu, PKS Bakal Yakinkan PKB dan PDIP Terima AMAN
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar membuka pintu koalisi bagi partai politik lain ingin bergabung di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik sejumlah wajah baru dalam kepengurusan partai yang diperpanjang hingga 2025.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaSupian Suri mengatakan sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan sejumlah partai padanya dan pasangannya.
Baca SelengkapnyaBahkan kata Deddy, sampai presiden dan mantan presiden 'turun gunung' untuk mendukung salah satu paslon
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menilai wacana duet Anies Baswedan- Andika Perkasa menarik untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya