Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindir Jokowi soal dana parpol, Fahri sebut pemerintah grabak-grubuk

Sindir Jokowi soal dana parpol, Fahri sebut pemerintah grabak-grubuk Fahri Hamzah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali bersuara keras terkait penolakan pemerintah untuk menaikkan dana bagi partai politik. Fahri menilai, pemerintah tidak punya konsep. Menurut dia, untuk menghilangkan korupsi, aktivitas parpol perlu dibiayai negara.

"Memang pemerintah enggak pernah menggunakan konsep. DPR yang diperhatikan dengan political funding. Pemerintah harusnya jangan grabak-grubuk," kata Fahri saat menghadiri buka puasa bersama di kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/6).

Dia juga mengungkapkan jika hal sederhana untuk menghilangkan korupsi politik, semua negara menggunakan pembiayaan politik sebagai kunci. Pembiayaan tersebut pun bisa dari negara ataupun pihak swasta.

"Negara manapun kalau mau korupsi politik hilang, sederhana. Kuncinya bagaimana biayai politik. Caranya bisa pakai APBN atau swasta, tapi keduanya perlu regulasi detail. Jangan ngomong APBN mau dipotong sekian nanti orang ngamuk karena enggak dibahas konsepnya. Kalau punya konsep, kerjakan, bikin regulasi teknisnya. Semua ada konsekuensinya," jelas Fahri.

Sedangkan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, saat ditanyai hal yang sama terkait dana parpol, dia enggan menjawab. "Sekarang kita lagi sulit, lagi puasa, fokus dulu itu deh. Kita pikirin dulu bagaimana di bulan suci barang-barang tersedia dan harga bisa terjangkau bagi rakyat. Jangan pikir yang aneh-aneh. Nanti, itu belum saatnya dibahas," ujarnya.

Dalam acara buka bersama ini hadir para politikus dari Koalisi Merah Putih seperti Amien Rais, dan Aburizal Bakrie, dan Sekjen PPP kubu Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah. Tampak juga Ketua Umum PBNU Said Aqil, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung). Mereka duduk di bangku VVIP di bawah tenda bernuansa merah dan putih yang menutupi halaman dari kantor DPP Partai Perindo. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politisi PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Parpol Kehilangan Akal Atasi Kecurangan
Politisi PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Parpol Kehilangan Akal Atasi Kecurangan

Semakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ganjar Soal Usulan Pendanaan Parpol Rp 1 Triliun dari APBN
Penjelasan Ganjar Soal Usulan Pendanaan Parpol Rp 1 Triliun dari APBN

""Rp 1 triliun untuk sebuah perjalanan demokrasi tidak terlalu banyak," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo

Menurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pejabat Banyak yang Korupsi, Jokowi: Kita Perlu Evaluasi Total
Pejabat Banyak yang Korupsi, Jokowi: Kita Perlu Evaluasi Total

Perlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi

Baca Selengkapnya
Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo Ditunggu, Usut Perkara Mangkrak Payment Gateway
Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo Ditunggu, Usut Perkara Mangkrak Payment Gateway

Soal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia

Total ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hari Antikorupsi, Jokowi: Cari Negara Lain Penjarakan Pejabatnya Sebanyak Indonesia
VIDEO: Hari Antikorupsi, Jokowi: Cari Negara Lain Penjarakan Pejabatnya Sebanyak Indonesia

Presiden Jokowi menghadiri puncak peringatan Hari Anti-Korupsi se-Dunia (Hakordia) pada 12-13 Desember 2023 di Istora Senayan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya