SMRC: Elektabilitas Anies Menurun Usai Deklarasi Capres, Popularitas NasDem Naik
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tentang Trend Elektabilitas Calon Presiden. Ada tiga nama yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024, antara lain Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan elektabilitas Ganjar Prabowo meningkat sejak dua tahun lalu, Maret 2021, dalam Tren Semi Terbuka Jika Pilpres Digelar Sekarang. Ganjar dari 8,8 persen di Maret 2021, kini 26,6 persen di Maret 2023.
"Untuk Prabowo dari 20 persen di 2021, menjadi 17,6 persen. Cenderung menurun. Kemudian Anies Baswedan dari 11,2 persen di 2021 menjadi 16,7 persen di 2023. Ada kenaikan," ujar Deni, Selasa (21/3).
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Bagaimana Nasdem ingin memakmurkan Indonesia? 'Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan,' kata Surya Paloh.
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Namun, lanjut Deni, jika dilihat dalam tiga bulan terakhir elektabilitas Anies cenderung menurun, dari 18,6 persen ke 16,7 persen. Sementara Prabowo ada penguatan.
"Dari Oktober 2022 ke Maret 2023 terlihat ketat antara Prabowo dan Anies. Bahkan Desember 2022, Anies mampu menyalip Prabowo kemudian Prabowo berhasil menyalip Anies lagi," jelas Deni.
"Kembali ke Anies yang tak mengalami kemajuan pascadeklarasi capres, faktanya memang demikian. Elektabilitas Anies 18,7 persen di Oktober 2022 kemudian 16,7 persen di Maret 2023. Jika ada sosialisasi yang dilakukan Anies dan parpolnya, mungkin yang mendapat insentif sementara ini adalah partai politiknya. NasDem naik dari 3 persen menjadi 7 persen," jelas Deni.
Survei ini dilakukan pada 2-11 Maret 2023 pada 1.220 responden. Dengan kriteria, responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden dipilih secara random atau stratified multistage random sampling.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.061 atau 87% yang kemudian dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaAnies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ganjar-RK 35,4 persen dan Prabowo-ET 31,7 persen.
Baca SelengkapnyaCak Imin optimis mesin politik PKB, PKS dan NasDem bergerak cepat efektif membalikkan hasil survei tersebut.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan di tiga lembaga survei tidak lebih dari 20 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pemilih PKB yang lebih mendukung Prabowo atau Ganjar.
Baca SelengkapnyaHasil survei Pilpres terbaru elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaElektabilitas Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan naik pasca debat perdana
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan dari 37 persen pada Januari 2033 menjadi 34,6 persen pada Juli 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas terbaru Anies-Muhaimin mencapai angka 25,3 persen atau meningkat sekitar 2 persen dari 23,8 persen sebelum debat capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca Selengkapnya