Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Menko Mau Ubah Konstitusi, Amir Syamsuddin: Ingin Langgengkan Kekuasaan

Soal Menko Mau Ubah Konstitusi, Amir Syamsuddin: Ingin Langgengkan Kekuasaan Konpers Amir Syamsuddin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bakal Capres dari NasDem, Anies Baswedan menyinggung menko yang ingin ubah konstitusi negara. Menurut dia, orang tersebut tidak komitmen terhadap sistem demokrasi yang telah dipilih Indonesia.

Menanggapi hal itu, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin menegaskan, seorang Menko berani ingin mengubah konstitusi terjadi karena politik pembiaran yang dilakukan para pimpinan negeri.

"Yang tidak memperlihatkan perilaku negarawan yang bermartabat dalam menyongsong proses transisi damai dan terhormat seperti era trasisisi dari SBY ke Jokowi di tahun 2014," kata Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (17/3).

Amir mendukung sentilan Anies Baswedan kepada Menko tersebut. Meskipun, dia tak menyebutkan siapa menko yang dimaksud.

"Karena itu adalah realita yang menyedihkan sekaligus mengkhawatirkan masa depan demokrasi di negeri Indonesia saat ini," imbuhnya.

Amir melihat para penguasa saat ini hendak ingin menggunakan semua cara demi melanggengkan kekuasaan. Salah satunya dengan cara menyandera demokrasi.

"Para penikmat kekuasaan terkesan menggunakan semua cara dan upaya menyandera demokrasi demi untuk kelanggengan kekuasaan," kata dia.

Amir menyebut, Demokrasi Indonesia sedang sakit. Dia khawatir sejarah akan menyatat buruk demokrasi Indonesia yang terjadi jika ada pihak-pihak yang tetap ingin mengubah konstitusi.

"Ini semua terjadi dan mengindikasikan bahwa demokrasi kita sedang sakit dan menghadapi ujian sejarah yang berat," ujar Amir.

"Manakala tidak hati-hati menyikapinya dan akan recatat sebagai sejarah hitam kelam yang diakibatkan oleh karena minimnya wibawa dan kompetensi kepemimpinan nasional yang memadai seperti saat ini," tutup Amir.

Anies Baswedan mengatakan ada menteri koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Dia menyebut, pernyataan itu disampaikan secara terang-terangan.

Hal ini disampaikan Anies dalam acara 'Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI' yang digelar KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3) malam.

"Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung," kata Anies.

Dia pun mengaku tak bisa membayangkan petinggi negeri ini mengatakan ingin mengubah konstitusi secara terang-terangan. Dia menilai bila ada pendapat kontroversial seperti demikian, seharusnya diutarakan di ruang tertutup.

Anies menilai kondisi seperti ini bukan menunjukkan kualitas demokrasi Indonesia yang alami penurunan. Baginya, kondisi ini terjadi ketika orang yang tidak punya komitmen terhadap demokrasi makin berani mengutarakan pikirannya secara terbuka.

"Ini bukan menurun kualitas demokrasi, tapi orang yang tidak komit pada demokrasi makin berani ungkapkan pikirannya terbuka," ujar Anies.

Anies menegaskan, hal itu perlu dilawan sebab, demokrasi akan rusak jika dibiarkan. Melihat kondisi itu, Anies menilai seharusnya aturan main yang dibuat juga harus dihormati dan dijaga. Bila kondisi ini dijaga, optimistis kondisi bisa lebih baik ke depannya.

"Jadi tak tabu. Ini yang harus dilawan. Kenapa? Ini bukan melawan orang, tapi menyelamatkan semangat reformasi yang kita lakukan tahun 1998. Jadi kita jaga itu. Karena kalau tidak maka akan rusak," ucapnya.

"Yang kita butuhkan fair play, penyetaraan kesempatan, kenetralan dari pemegang kewenangan. Kalau itu terjadi, Insyallah apa yang kita ikhtiarkan bisa laksanakan," sambung Anies.

Kendati demikian, Anies tak menyebut Menko apa yang ingin mengubah konstitusi tersebut. "Ya sudah yang saya katakan tadi itu," kata Anies.

Meski demikian, Anies tidak menyebut secara spesifik siapa Menko yang ia maksud.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak
VIDEO: Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak "Negara Tak Diatur Pakai Selera!"

Capres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan

SBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!

Anies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Anies Sindir Aturan Hukum Diubah Sesuai Selera Penguasa!
VIDEO: Keras Anies Sindir Aturan Hukum Diubah Sesuai Selera Penguasa!

Capres Anies Baswedan menyinggung aturan hukum yang bisa diubah semena-mena.

Baca Selengkapnya
Tawa Lepas Anies bersama Elite PKS di Tengah Prahara Pengkhianatan
Tawa Lepas Anies bersama Elite PKS di Tengah Prahara Pengkhianatan

AHY menyinggung pernyataan maaf Anies Baswedan yang menyebut lebih baik minta maaf daripada minta izin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Suara Anies di MK Soal Penyimpangan Pemilu Bisa Jadi Budaya & Karakter Bangsa
VIDEO: Menohok Suara Anies di MK Soal Penyimpangan Pemilu Bisa Jadi Budaya & Karakter Bangsa

Anies mengingatkan hakim untuk mewaspadai bahaya penyimpangan bisa menjadi karakter bangsa di masa depan

Baca Selengkapnya
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Anies Tak Jujur dan Amanah: Gimana Nanti Kalau Jadi Pemimpin?
SBY Sebut Anies Tak Jujur dan Amanah: Gimana Nanti Kalau Jadi Pemimpin?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Anies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos
Anies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos

Bahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Anies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya
Anies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya

Anies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Singgung Intervensi Kekuasaan Lewat Pembagian Bansos hingga Pimpinan MK dalam Pemilu 2024
Anies-Cak Imin Singgung Intervensi Kekuasaan Lewat Pembagian Bansos hingga Pimpinan MK dalam Pemilu 2024

Anies membeberkan deretan intervensi kekuasaan dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya