Sudirman Said: Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Sudah Bekerja, Meski Belum Diumumkan ke Publik
Sudirman juga respons Yenny Wahid yang mendukung Ganjar-Mahfud MD.
Timnas Anies-Cak Imin terbuka jika ada tokoh besar yang ingin gabung.
Sudirman Said: Tim Nasional Anies-Cak Imin Sudah Bekerja, Meski Belum Diumumkan ke Publik
Sudirman Said: Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Sudah Bekerja, Meski Belum Diumumkan ke Publik
Juru Bicara Bacapres dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,
Sudirman Said mengaku, bakal membuka diri untuk siapa pun yang ingin bergabung dalam Timnas Pemenangan.
Hingga kini, belum diumumkan kapan Timnas Pemenangan AMIN ini akan diumumkan secara resmi.
"Tentu kita akan sangat berterimakasih bila tokoh-tokoh besar seperti babeh, bg Jumhur, tadi yang hadirlah bisa bergabung dalam posisi apapun,"
kata Sudirman kepada wartawan di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (27/10).
"Karena seperti yang saya katakan dalam forum kan ini kerja besar, kerja kolosal yang bahkan Tim Nasional isinya 1.000 orang enggak cukup," sambungnya.
Menurutnya, mereka yang akan bergabung tidak akan semuanya didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kedua, sesungguhnya ini kerja bersama, dan kesukarelawanan atau voluntirism bakal jadi penentu kemenangan ini. Alhamdulillah tenaga utama dari Pak Anies dan Muhaimin ini ternyata relawan yang luar biasa, tentu saja dengan partai-partai. Relawan luar biasa lebih dari 550 simpul yang terdaftar,"
ujarnya.
"Artinya supaya kita bisa menidentifikasi lokasinya, gimana pergerakan. Alhamdulillah terus bertambah dengan segala macam minat dan bidang-bidang tugas yang mau dikerjakan,"
sambungnya
Selain itu, terkait dengan Timnas Pemenangan yang belum diumumkan secara resmi dan siapa saja yang bergabung. Menurutnya, sejumlah orang sudah mulai bekerja untuk memenangkan AMIN.
"Sebenarnya kan bukan soal diumumkan ya. Tapi sejumlah nama sudah bekerja juga. Jadi yang penting pekerjaan tidak putus terus beraktivitas. Itukan soal formalitas, itu bukan hal prinsipil, itu hanya soal teknis," pungkasnya.
merdeka.com
Yenny Wahid Dukung Ganjar
Menanggapi Yenny Wahid dukung Ganjar, Sudirman Said mengaku, menghormati pilihan tersebut.
"Kita menghargai sikap politik, karena kan emg pilihannya ada tiga. Jadi tiap pribadi boleh punya pilihan dan kita hormati pilihan itu," kata Sudirman kepada wartawan di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (27/10).
Meski bergabung dan mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024, Sudirman ingin agar Pemilu nanti akan menghadirkan perubahan.
"Yang paling penting adalah apapun pilihannya tujuannya sama yaitu menggunakan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk menghadirkan perbaikan perubahan," ujarnya.
"Dan politik itu hanyalah temporer kan, 5 tahun sekali sudah itu kan kita hidup normal lagi. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran, tidak perlu ada hal-hal negatif. Kita boleh memilih siapapun," sambungnya.
Lalu, saat singgung apakah gabungnya Yenny tidak akan memecah suara. Ia pun mengaku, tidak mengomentari hal itu.
"Saya jangan berkomentar itu deh, itu kan apa, sejarah ya, dan kita lihat masa depan insya Allah pemilu ini berjalan lancar adil, jujur, objektif dan penyelenggara negara bersikap netral," pungkasnya.