Survei Alvara: Ical capres paling populer kalahkan Jokowi
Merdeka.com - Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi calon presiden dengan elektabilitas paling tinggi (25,9 persen). Namun dari segi popularitas, Jokowi masih kalah dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Hal itu muncul dalam rilis survei Alvara Research Center, "Survei Popularitas, Citra, dan Elektabilitas Partai dan Calon Presiden" di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Setelah Jokowi, kemudian diikuti oleh Prabowo Subianto (9,2 persen), Aburizal Bakrie (7,6 persen), Megawati (7,2 persen), Wiranto (7,1 persen), Jusuf Kalla (4,0 persen), Dahlan Iskan (2,7 persen), Rhoma Irama (1,4 persen), Hatta Rajasa (1,2 persen), Mahfud MD (1,0 persen), tokoh lainnya (3,2 persen), dan yang belum menentukan pilihannya sebanyak 29,5 persen.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
"Hanya Jokowi yang memiliki tingkat kelayakan menjadi capres di atas 20 persen sementara kandidat lainnya tidak mampu menembus 10 persen," kata pendiri dan CEO Alvara Hasanuddin Ali.
Sedangkan untuk popularitas calon presiden dalam survei itu menempatkan Aburizal Bakrie sebagai calon yang paling populer dengan persentase 78,4 persen. Diikuti oleh Joko Widodo (76 persen), Prabowo Subianto (66,3 persen), Wiranto (62,5 persen), Megawati (62,4 persen).
Survei Alvara, dilakukan dengan wawancara langsung kepada 1553 responden berusia 20-54 tahun di semua kelas sosial ekonomi dengan margin of error 2,5 persen. Survei dilaksanakan pada 24 September - 13 Oktober 2013 di 10 kota di Indonesia, Medan (143), Palembang (150), Balikpapan (145), Manado (85), Makassar (150), Jabotabek (310), Bandung (152), Semarang (142), dan Surabaya (148). (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, Jakarta dan Jawa Tengah merupakan wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaDjayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil merajai elektabilitas cawapres di Jawa Barat dengan mengantongi 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca Selengkapnya39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca Selengkapnya