Survei LSI: 8 dari 10 orang ingin pilkada langsung
Merdeka.com - Mayoritas rakyat Indonesia lebih ingin pemilihan kepala daerah (pilkada) dilaksanakan secara langsung, ketimbang melalui DPRD. Hal ini ditunjukkan lewat hasil riset
Lembaga Survei Indonesia (LSI).
"Mayoritas rakyat Indonesia, 84,1 persen menginginkan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat," ujar Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi di kantor LSI, Jakarta, Rabu (17/12).
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Siapa yang berperan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia? Pilkada memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kinerja pemimpin yang sedang menjabat.
Survei ini dilaksanakan dengan metode wawancara melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 propinsi. Survei ini dilaksanakan sejak tanggal 25 Oktober hingga 3 November 2014 dengan perkiraan margin of error ditetapkan sebesar 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dodi mengatakan sebanyak 5,8 persen responden menghendaki pilkada dilaksanakan oleh DPRD. Sedangkan sebanyak 6,8 persen responden tidak mempermasalahkan apakah pilkada dilaksanakan secara langsung maupun lewat DPRD, dan sebanyak 3,3 persen responden tidak menjawab.
"Dengan angka riil, delapan dari 10 orang menghendaki pilkada langsung," kata dia.
Selanjutnya, Dodi menerangkan, hasil survei ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan hasil survei serupa yang juga dilakukan LSI pada 2012. Dodi mengakui ada penurunan hasil dari survei sebelumnya yang mendukung pilkada langsung sebesar 87,6 persen menjadi 84,1 persen, meski tidak signifikan.
"Artinya aspirasi rakyat tidak berubah, ingin pilkada langsung," kata dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaDalam data, suara masuk 66,25% menyatakan PDIP masih memiliki suara paling tinggi.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mewanti-wanti potensi merosotnya kepercayaan publik kepada Prabowo Subianto akibat isu Pilkada oleh DPRD
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatakan wacana pemilihan kepala daerah dilakukan melalui dewan perwakilan rakyat daerah atau DPRD sudah bergulir lama
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaAngka partisipasi pemilih hanya tercapai 71,92 persen dari target 75 persen.
Baca SelengkapnyaTercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.
Baca Selengkapnya