Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei PolMark: Prabowo Masih Berpeluang Kalahkan Jokowi

Survei PolMark: Prabowo Masih Berpeluang Kalahkan Jokowi survei polmark pilpres 2019. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah 'dihukum' rakyatnya. Karena lima tahun memimpin, masih gagal membenahi ekonomi Indonesia.

Dasar statement Eep adalah hasil survei yang digelar lembaganya di bulan Oktober 2018 hingga Febuari 2019 di 73 Dapil se-Indonesia: Elektabilitas Jokowi ternyata masih di bawah 50 persen.

Hal ini lebih disebabkan pada persoalan ekonomi yang belum menyentuh sepenuhnya. Seperti misalnya perbaikan ekonomi yang masih 18,5 persen, masalah lapangan pekerjaan (15,8 persen), dan perbaikan jalan (13,9 persen).

"Kesimpulan umum yang bisa dibuat, setelah dilihat data di 73 Dapil adalah, ternyata Pilpres jauh lebih ketat dibandingkan yang diramalkan oleh para peramal di media massa," kata Eep dalam rilis hasil surveinya yang dikemas dengan Forum Pikiran, Akal, dan Nalar yang digelar PAN di Surabaya, Selasa (5/3).

Memang betul, masih kata Eep, masih ada undecided voters yang mencapai 33,8 persen. "Mereka yang belum ketahuan pilihannya, atau yang belum menentukan pilihannya tetapi lihatlah data ini, 73 Dapil ini sudah mencakup 92,9 persen pemilih (DPT: 172,008,099)," tegasnya.

survei polmark pilpres 2019

survei polmark pilpres 2019 ©2019 Merdeka.com/istimewa

Itu artinya (92,9 persen), kata Eep, hampir seluruh pemilih sudah tercakup dalam survei PolMark Indonesia. Namun ternyata, elektabilitas petahana masih di bawah 50 persen. "Benar bahwa 02 (Prabowo-Sandi) masih tertinggal (25,8 persen), tapi pertarungan belum selesai karena masih ada 33,8 persen undecided voters," sambungnya.

Dari catatan PolMark, selama 10 tahun berkiprah dalam berbagai riset politik elektoral, baik Pilkada maupun Pilpres, kata Eep, "Jika ada petahanan memiliki elektabilitas yang masih jauh di bawah angka 50 persen pada saat pertarungan tengah berlangsung, maka, artinya para pemilih atau warga sedangkan menghukum yang bersangkutan (petahana)," nilainya.

Hukuman paling ringan, menurut Eep, adalah masih cukup besarnya angka undecided voters. "Hukuman yang lebih berat adalah kalau tidak dilakukan sesuatu oleh yang bersangkutan, maka pada saatnya (coblosan), hukuman berlanjut dengan tidak memilih yang bersangkutan," katanya memperingatkan.

Klaim Data Sahih

Kembali suami Sandrina Malakiano ini memperingatkan, bahwa data survei yang diperoleh PolMark mulai Oktober 2018-Febuari 2019 ini, status Jokowi masih presiden dan sudah 'kampanye' selama lima tahun dengan bekerja melayani rakyat.

"Jadi dengan demikian, data hukuman dari warga negara tadi cukup sahih untuk dikalimatkan, untuk disampaikan: inilah datanya," kata dia.

Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com

survei polmark pilpres 2019

survei polmark pilpres 2019 ©2019 Merdeka.com/istimewa

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 40,4 persen dengan pemilih mantap atau tidak akan berubah saat coblosan sekitar 31,5 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mencapai 25,8 persen dengan pemilih mantap sekitar 20,5 persen, dan undecided voters mencapai 33,8 persen.

"Jadi kalau mau ambil positifnya, karena yang ada di hadapan saya adalah para petarung, masih ada 48 persen yang sesungguhnya masih diperebutkan untuk Pilpres 2019," katanya sembari menyebut data pemilih yang disurvei PolMark Indonesia.

Selebihnya, Eep menyarankan, dengan kondisi seperti ini, sebetulnya sang penantang yaitu Prabowo-Sandi memiliki peluang menang dengan catatan mampu merebut undecided dan swing voters. "Rentang waktu yang cukup panjang dari 73 survei, barang kali bisa menjadi catatan, data ini masih harus kita diskusikan karena bisa berkembang," saran Eep.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2

Eep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran

Menurut Hanta Yuda, kalau terus meningkat dan mencapai angka di atas 45 persen, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Survei Peta Politik Capres di Jatim: Elektabilitas Ganjar 40%, Prabowo 32%, Anies 18%
Survei Peta Politik Capres di Jatim: Elektabilitas Ganjar 40%, Prabowo 32%, Anies 18%

Ganjar Pranowo masih tetap unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih PKB Dukung Prabowo Capres 2024
Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih PKB Dukung Prabowo Capres 2024

Prabowo masih menjadi primadona bagi para pemilih PKB.

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Prabowo Masih Jadi Kandidat Capres Terkuat Tinggalkan Ganjar dan Anies
Survei Indo Barometer: Prabowo Masih Jadi Kandidat Capres Terkuat Tinggalkan Ganjar dan Anies

Perolehan elektabilitas lewat simulasi terbuka Prabowo peroleh angka 31,5 persen

Baca Selengkapnya
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran

Pengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul

Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Hanya Pasangan Prabowo dan Gibran yang Mungkin Menang Satu Putaran
Survei Indo Barometer: Hanya Pasangan Prabowo dan Gibran yang Mungkin Menang Satu Putaran

Tren survei pasangan Prabowo-Gibran terus naik di awal November.

Baca Selengkapnya
Menengok Elektabilitas Terbaru Prabowo Subianto Menurut 3 Lembaga Survei
Menengok Elektabilitas Terbaru Prabowo Subianto Menurut 3 Lembaga Survei

Elektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%

Kendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.

Baca Selengkapnya