Survei SMRC, pemilih Ridwan Kamil tak terpengaruh isu 'parpol Ahok'

Merdeka.com - Hasil Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) terhadap peluang calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2018 menempatkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil unggul 31,4 persen apabila pemilihan suara dilakukan hari ini. Ridwan Kamil mengalahkan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan 13 persen dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan 12,3 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, perolehan suara tersebut tak terpengaruh isu yang menyerang tiga calon terkuat dalam Pilkada Jawa Barat. Deni menyebut, isu yang menyerang Ridwan Kamil yaitu masyarakat diprediksi enggan memilih apabila Walikota Bandung tersebut diusung oleh seluruh partai politik pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Ada 23 persen warga tahu isu Ridwan Kamil akan diusung parpol Ahok. Dari yang tahu tersebut, sebagian besar (50 persen) menyatakan netral. Yang setuju 23 persen dan tidak setuju 26 persen. Tidak tahu 2 persen," kata Deni dalam penyampaian hasil survei di Kantor SMRC, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).

Hal sama juga berlaku bagi Deddy Mizwar yang diserang isu sering membintangi iklan saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Mayoritas warga yaitu 56 persen menilai Deddy Mizwar diperkenankan membintangi iklan meski menjabat sebagai Wakil Gubernur. Warga yang tidak setuju hanya 27 persen dan tidak tahu 17 persen.

Isu yang menyerang Dedi Mulyadi juga dinilai tak mempengaruhi. Bupati Purwakarta itu dianggap seorang musyrik karena sering membangun patung-patung selama menjabat. 62 persen Warga Jawa Barat menyatakan tak setuju terhadap isu tersebut. Warga yang setuju 28 persen dan sisanya 10 persen menyatakan tidak tahu.

SMRC menggunakan survei dengan metode multistage random dan dilakukan pada 17-21 Juni.