Tak langgar UU, PDIP wacana Ahok jadi Cawagub di Pilgub DKI
Merdeka.com - PDIP mensimulasikan kans Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sebagai bakal calon wakil gubernur dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Politisi PDIP Masinton Pasaribu memastikan, partainya tak melanggar UU dengan wacana menjadikan Ahok sebagai cawagub tersebut.
Masinton mengatakan, poin-poin dalam pasal 7 ayat 2 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, jika dipahami dalam kesatuan yang utuh, maka di situ dijelaskan bahwa kemungkinan menjadikan Ahok sebagai cawagub di Pilgub DKI sangat mungkin untuk dilakukan.
"UU Nomor 10/2016 dengan jelas membolehkan Pak Ahok sebagai calon wakil gubernur (cawagub), meskipun beliau saat ini adalah Gubernur DKI Jakarta," ujar Masinton dalam pesan tertulisnya, Kamis (25/9).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Masinton menjelaskan, persyaratan dalam pasal 7 ayat 2 poin (n) dan poin (o) UU Nomor 10/2016, sama sekali tidak menghalangi PDIP untuk menjadikan Ahok sebagai cawagub, meskipun saat ini dirinya adalah petahana Gubernur DKI Jakarta.
Sebab, masa jabatan Ahok yang saat ini baru terhitung satu kali menjabat sebagai gubernur DKI, tidaklah melanggar aturan tersebut untuk di-cawagubkan di Pilkada 2017 mendatang.
"Berhubung baru terhitung satu priode sebagai gubernur, pencalonan Pak Ahok sebagai cawagub DKI Jakarta dalam Pilkada tahun 2017 tidak melanggar persyaratan seperti dalam pasal 7 ayat 2 poin (n) dan poin (o) UU No 10/2016," pungkasnya.
Sebelumnya, PDIP mengeluarkan wacana jika nama calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diusulkan sebagai calon wakil gubernur dalam simulasi Pilkada DKI Jakarta. Dalam simulasi itu, Ahok disandingkan dengan beberapa alternatif cagub PDIP, yakni Djarot Saiful Hidayat, Tri Rismaharini dan FX Hadi Rudyatmo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca Selengkapnya