Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mau jadi penonton, alasan PAN kirim 3 nama di Pansus angket KPK

Tak mau jadi penonton, alasan PAN kirim 3 nama di Pansus angket KPK Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Yusepa

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mengirimkan tiga delegasinya untuk ikut serta dalam panitia khusus hak angket KPK. Semula PAN menolak ikut dalam pansus hak angket lantaran takut melemahkan tugas dan wewenang KPK dalam pemberantasan korupsi.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku, pihaknya tidak akan mengirim delegasi bila hal itu memberhentikan proses hak angket. Namun lantaran pansus tetap berjalan maka PAN mau tak mau ikut bergabung dalam Pansus hak angket KPK.

"Saya tidak ngirim kalau bisa menghentikan. Tapi kan enggak bisa menghentikan. Nah kalau jalan masak saya nonton saja," kata Zulkifli di kediamannya Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/6) malam.

"Kalau nanti KPK direkomendasikan dibubarkan terus saya diam, enggak bisa dong. Saya mengawal agar KPK tidak dilemahkan," sambungnya.

Zulkifli membantah kalau sikap tersebut diambil lantaran nama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais beberapa waktu lalu sempat dilibatkan dalam kasus dugaan korupsi dana alat kesehatan mantan Menkes Siti Fadilah Supari.

"Itu lain. Saya protes sama KPK itu iya. Sudah saya jelasin tadi," tegasnya.

Ketua MPR ini berharap penggunaan hak angket untuk KPK tak akan memperlemah tugas dan wewenang lembaga antirasuah di dalam pemberantasan korupsi. Tetapi sebaliknya, membuat KPK menjadi lembaga penegak hukum yang profesional.

"Kita harapkan betul-betul karena ini sudah jadi, kita ingin mengawal agar tidak ada pelemahan. Sebaliknya KPK kita minta KPK profesional," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyerahkan nama utusannya untuk masuk dalam Panitia Khusus (Pansus) angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada tiga nama yang mewakili partai berlogo matahari tersebut. Nama anak Amien Rais yakni Hanafi Rais yang sebelumnya santer disebut menjadi perwakilan PAN, ternyata tidak dipilih sebagai utusan.

"(Ketiga nama Wakil dari PAN) Muslim Ayub, Mulfachri Harahap, Daeng Muhammad," kata Ketua Pansus KPK Agun Gunandjar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/6).

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Tolak Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
PAN Tolak Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Semua persengkataan pemilu harus diselesaikan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.

Baca Selengkapnya
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman

Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.

Baca Selengkapnya
PDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi
PDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi

PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna

NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu

Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal

Tidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Habiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR akan Bentuk Panja Netralitas Polri, Dinilai untuk Jaga-Jaga
Komisi III DPR akan Bentuk Panja Netralitas Polri, Dinilai untuk Jaga-Jaga

Usulan ini muncul dalam rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Polri

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Polisikan Pihak yang Jebak soal Gugatan SK Perpanjangan Kepengurusan
Kader PDIP Polisikan Pihak yang Jebak soal Gugatan SK Perpanjangan Kepengurusan

Pasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.

Baca Selengkapnya