Tanggapi Hasto, NasDem Sebut Beda Capres Jangan Jadi Penghalang Pertemuan Paloh-Mega
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan bahwa perbedaan calon presiden (capres) yang diusung seyogianya tidak menjadi penghalang antarpartai politik untuk menjalin silaturahim.
Hal tersebut disampaikan merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengatakan ada perbedaan pandangan capres antara PDIP dengan Partai NasDem.
"Perbedaan jago capres kan sebuah keniscayaan, dan hal itu tidak membuat para tokoh menjadi tidak boleh bersilaturahim. Silaturahim dalam perbedaan, itulah sebuah harmoni kebangsaan yang majemuk ini," kata Hermawi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Senin (20/2).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
Hermawi lantas menjelaskan perihal kabar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mengatakan ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ini kan terjadi saat DPP NasDem ke Golkar minggu kemarin, Pak SP (Surya Paloh) menjawab pertanyaan wartawan, 'Apakah Pak SP siap untuk bertemu dengan Bu Mega?'" ujarnya.
Oleh karenanya, ia menyebut apa yang dilontarkan Surya Paloh tersebut bukan merupakan pernyataan atas kehendaknya ingin bertemu Megawati melainkan sebatas respons atas pertanyaan dari awak media.
"Itu konteksnya jadi Pak SP hanya merespons pertanyaan wartawan. Demikian. Jadi bukan Pak SP yang buat statemen ingin ketemu Mega," ujarnya.
Ia mengatakan sedianya Surya Paloh siap bertemu dengan semua kalangan tokoh politik mana pun untuk melakukan silaturahim kebangsaan.
"Prinsipnya Pak SP siap bertemu dengan semua tokoh politik dalam rangka silahturahim kebangsaan. Siapa pun tidak hanya terbatas pada Bu Mega saja," tuturnya.
loh menyatakan masih mempertimbangkan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya pikir keinginan untuk itu ada saja, tinggal atur aja. Kami minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik," kata Surya saat memberikan keterangan pers di Kantor Golkar, Jakarta.
Sebelumnya, Minggu (19/2), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri itu siap berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem terkait kebangsaan.Sementara pembicaraan terkait capres maupun cawapres, kata Hasto, PDI Perjuangan dan Partai NasDem memiliki perbedaan.“Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI Perjuangan selalu terbuka. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan," katanya di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (19/2).Adapun pada Rabu (1/2), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan masih mempertimbangkan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri."Saya pikir keinginan untuk itu ada saja, tinggal atur aja. Kami minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik," kata Surya saat memberikan keterangan pers di Kantor Golkar, Jakarta.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berkeinginan untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Soal Kemungkinan AMIN Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan
Baca SelengkapnyaPrabowo, setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih, sudah bertemu dengan Surya Paloh
Baca SelengkapnyaPatung Presiden Joko Widodo masih berdiri tegak di ruangan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPaloh bercerita Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tiba di Kertanegara sekitar pukul 16.20 WIB ditemani Victor Laiskodat.
Baca SelengkapnyaPrabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaPertemuan dua pimpinan partai politik itu dilakukan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya