Terima 6 Aspirasi KSPN, Prabowo Diminta Buatkan Rumah Sakit Untuk Buruh
Rosan mengatakan, KSPN menyampaikan aspirasi kepada Prabowo terkait masalah industri dan ketenagakerjaan.
Prabowo didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
Terima 6 Aspirasi KSPN, Prabowo Diminta Buatkan Rumah Sakit Untuk Buruh
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menerima kedatangan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (29/11). Prabowo didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
Rosan mengatakan, KSPN menyampaikan aspirasi kepada Prabowo terkait masalah industri dan ketenagakerjaan. Mereka juga berdiskusi isu-isu kebangsaan dengan Prabowo.
"Mereka menyampaikan visi misi dan juga gagasan yang dilontarkan disampaikan oleh Pak Prabowo itu sangat-sangat sejalan dengan KSPN dan merekapun menyampaikan hal-hal yang merupakan inspirasi dan aspirasi dari KSPN ke Bapak Prabowo Subianto," kata Rosan usai pertemuan di Kertanegara, Rabu (29/11).
Di kesempatan sama, Presiden KSPN Ristadi menyampaikan enam aspirasi kepada Prabowo. Pertama, mengenai kondisi pekerja atau buruh di Indonesia agar makin baik terutama di sektor tekstil dan prodak.
"Maka kami sampaikan beliau bahwa ini program untuk sektor industri ketenagakerjaan kami sampaikan ini harus kedepan perluasan lapangan pekerjaan harus terus di galakan," ucapnya.
Kedua, KSPN menyampaikan bahwa usia orang 50 tahun ke atas sulit untuk masuk dunia kerja lantaran perusahaan lebih menerima fresh graduate atau orang yang baru lulus pendidikan tinggi. Solusinya, KSPN meminta diberikan bantuan modal usaha untuk para buruh lansia.
"Sudah didata uang pesangonnya tidak cukup, kemudian usahanya serabutan nah beliau kemudian menyampaikan memang itu ada dalam visi misi beliau (Prabowo) sebagai capres," ungkapnya.
Berikutnya, KSPN meminta adanya pemerataan upah minimum yang saat ini terjadi kesenjangan di sejumlah daerah. Salah satunya di daerah Banjar, Jawa Barat yang terbilang kecil dibanding Karawang, Jawa Barat.
"Maka ini harus ada aturan yang bisa dirubah agar bagaimana kesenjangan upah minimum antar daerah ini pelan-pelan tahun demi tahun itu bisa di dekatkan," ujarnya.
Selanjutnya, KSPN meminta kepada Prabowo agar membangun rumah sakit untuk pekerja buruh. Sebab, banyak kejadian pekerja mengalami sakit atau kecelakaan di tempat dia bekerja hingga tidak tertolong.
"Banyak yang kemudian yang tidak tertolong, mengakibatkan meninggal ataupun cacat yang lebih parah, maka kami tadi menyampaikan kepada Pak Prabowo bahwa ini harus segera dibuatkan rumah sakit pekerja buruh, diprioritaskan di daerah-daerah yang padat industri," tuturnya.
Kelima, KSPN meminta adanya subsidi rumah bagi para buruh. Ristadi mengungkapkan, pihaknya sudah punya program untuk memperingan harga rumah bagi pekerja. Namun, para pekerja ini terhalang oleh standar persyaratan perbankan.
"Ini harus ada solusi bagaimana supaya dari pemerintah nanti ada program subsidi rumah yang mudah dan bisa dijangkau oleh teman-teman pekerja, sehingga teman-teman pekerja bisa mengakses dan bisa memiliki rumah sendiri," ungkapnya.
Terakhir, KSPN menyampaikan soal adanya koperasi pekerja buruh. Ristadi menjelaskan, salah satu masalah yang dihadapi pekerja buruh ialah pinjaman online maupun terjerat pinjaman dari rentenir.
"Sehingga dia gajian satu bulan, di akhir bulan, di awal bulannya dia gajinya sudah habis hanya untuk bayar hutang, maka kami sampaikan kepada pak Prabowo, solusi koperasi pekerja buruh ini ini keliatannya solusi yang konkret," ucapnya.
"Untuk bisa mengatasi persoalan soal keuangan teman-teman pekerja buruh sehingga dia tidak terjerat ke pinjaman online atau rentenir yang bunganya cukup tinggi," pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi temui Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (29/11/2023) malam. Ada banyak hal yang dibahas terutama terkait kesejahteraan kaum buruh.
"Kami diterima dengan baik, kurang lebih satu jam setengah. Kami berdiskusi soal kebangsaan, lebih khusus soal bagaimana cara pandang kita masing-masing memandang dunia industri dan ketenagakerjaan," kata Ristadi saat konferensi pers, Rabu (29/11/2023).
Ristadi mengatakan, Prabowo Subianto punya pandangan yang sama dalam dunia industri dan ketenagakerjaan. Menurut dia, Prabowo juga berharap pekerja buruh Indonesia semakin lebih baik ke depan.
Dalam perbincangan bersama Prabowo, Ristadi menyoroti pemutusan hubungan kerja (PHK) yang banyak terjadi di Industri tekstil dan produk tekstil. Ristadi mengaku berkeliling ke daerah-daerah untuk situasi pekerja buruh Indonesia.
"Di tekstil ada ratusan ribu yang terdata dan yang tidak terdata kami tidak tahu jumlahnya mungkin akan beberapa kali lipat," ujar dia.
Ristadi mengatakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) berimbas pada jumlah pengangguran. Karena itu, dia mengusulkan agar memperluas lapangan kerja, dan memperkerjakan kembali buruh yang terkena PHK.
"Ataupun teman-teman angkatan kerja baru supaya bisa masuk mendapatkan pekerjaan itu," ucap dia.
Sementara itu, bagi karyawan yang terkena PHK pada usia di atas-50 tahun harus diberikan bantuan modal usaha.
"Nah solusinya apa supaya mereka tetap bisa survive? Untuk ekonominya maka harus membuka usaha sendiri. Nah beliau kemudian menyampaikan memang itu ada dalam visi misi beliau sebagai capres 2024," ujar dia.