Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjadi guncangan di koalisi jika Jokowi pilih cawapres dari parpol

Terjadi guncangan di koalisi jika Jokowi pilih cawapres dari parpol Jokowi. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pengamat politik universitas Al-Azhar Zaenal A Budiyono menyarankan, Joko Widodo (Jokowi) memilih cawapres dari kalangan profesional. Terutama yang memiliki latar belakang ekonomi.

"Problem yang dihadapi sekarang adalah ekonomi. Maka menurut saya pakar-pakar atau pengusaha yang di bidang ekonomi itu layak dipertimbangkan karena paham tentang ekonomi. Itu yang pertama," kata dia di restoran pulau dua, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).

Zaenal menyarankan, Jokowi memilih kalangan profesional ekonom seperti mantan menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan mantan Menteri perekonomian Chairul Tanjung (CT).

Orang lain juga bertanya?

"Rizal Ramli, Sri Mulyani, CT. Tinggal Pak Jokowi mau pilih yang mana mahzab Sri Mulyani atau mahzab Rizal Ramli," imbuh dia.

Dia menambahkan, elektabilitas Jokowi sekarang pada posisi 50 persen, tetapi jika Jokowi berhasil mengelaborasi isu ekonomi yang berpihak pada rakyat, tentu rakyat akan memberikan balasan dukungan. Baginya, dengan memilih ekonom langkah Jokowi lebih mulus memperpanjang kontrak RI 1.

"Tetapi saya yakin tokoh sekelas Sri Mulyani dan Rizal Ramli memiliki banyak pendukung terutama di kalangan kelas menengah yang paham ekonomi. Problem utama yang dihadapi masyarakat saat ini kan kalau harga naik, dollar naik," tutur Zainal.

"Kalau ekonomi menurut saya itu jauh lebih mudah untuk Pak Jokowi second period. Second period biasanya lebih keras kita ingat pak SBY di 2004-2009 happy ending. Nah di 2009-2014 sangat keras," ucap dia.

Zaenal yakin Jokowi sudah mengantongi nama-nama kalangan profesional. Kendati demikian, Jokowi masih bimbang karena mesti melobi elit parpol pendukungnya dan menimbulkan negosiasi yang alot.

"Kenapa tidak diumumkan? Ya karena masih galau memilih itu. Mana antara 2 atau 3. Okelah muncul nama Mahfud MD, CT, Sri Mulyani. Menurut saya itu juga belum fix. Karena pak Jokowi juga harus ngomong bukan hanya dengan bu Mega (Ketum PDIP) tapi juga dengan partai yang lain. Kalau forum dengan partai lain resmi dibuka saya pikir akan terjadi perdebatan juga," terang Zaenal.

Sementara, di sisi lain, Jokowi akan tersandera bila memilih pendamping dari kalangan elit parpol. Terutama bila Jokowi menarik figur dari partai Golkar, PPP dan PKB maka koalisinya rentan pecah.

"Pilihannya menjadi sulit bagi Jokowi kalau anda amati misalnya tadi malam itu Pak Airlangga sudah buat twit yang cukup keras. Golkar tetap pada posisi Jokowi-Airlangga. Kalau misalnya dia menggandeng Romi (Ketum PPP), Cak Imin (Ketum PKB) atau tokoh partai lain saya yakin akan terjadi guncangan di koalisi itu," paparnya.

"Akan lebih smooth atau bisa dikendalikan kalau tokoh yang maju profesional. Karena logikanya tidak ada yang tersakiti. Anda harus ingat bahwa Golkar partai terbesar kedua. Tiba-tiba Jokowi mengambil partai yang lebih kecil tentu ada efeknya," imbuh Zainal.

Zaenal juga melihat banyak elit parpol pendukung Jokowi menyerahkan sepenuhnya figur cawapres ke Jokowi. Namun, di balik layar para elit parpol ingin kepentingannya terpenuhi supaya bisa duduk di kursi RI 2 mendampingi Jokowi.

"Kan kita lihat partai partai sering mengatakan itu terserah Pak Jokowi. Itu politik di panggung. Tapi di belakang kan mereka punya interest. Mana ada partai yang gak pingin Wapres. Oke partai seperti NasDem mungkin gak dia ngukur diri bagus karena masih 5 persen. Tapi partai sekelas PKB, PPP Golkar ya tentu mereka punya interest. Maka yang paling aman adalah profesional untuk Pak Jokowi. Karena tidak akan ada kecemburuan di antara partai partai tersebut," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi di Kubu Prabowo-Gibran
Deretan Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi di Kubu Prabowo-Gibran

Kubu Prabowo-Gibran juga banyak diisi oleh para menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Deretan Menteri Ekonomi Jokowi yang Kembali Dipanggil Jadi Calon Menteri Prabowo
Deretan Menteri Ekonomi Jokowi yang Kembali Dipanggil Jadi Calon Menteri Prabowo

Menteri lama Jokowi terlihat menyambangi kediaman Prabowo Subianto, Senin 14 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja

Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.

Baca Selengkapnya
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.

Baca Selengkapnya
Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran: Ada Nama Tito, Fadli Zon dan Pratikno
Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran: Ada Nama Tito, Fadli Zon dan Pratikno

Dua menteri kabinet Jokowi yang juga masuk jajaran menteri Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Bocoran Nama Menteri Kabinet Prabowo: Budi Gunawan Jadi Menko Polkam
Bocoran Nama Menteri Kabinet Prabowo: Budi Gunawan Jadi Menko Polkam

Jumat siang menjelang sore (27/9), mobil-mobil berpelat dinas dan pribadi tampak keluar masuk rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
Prabowo Diminta Tak Pilih Politisi Jadi Menteri Ekonomi
Prabowo Diminta Tak Pilih Politisi Jadi Menteri Ekonomi

Pasar akan jauh lebih percaya kepada profesional yang mampu mengelola keuangan dengan ba

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Isu Sri Mulyani Mundur Sebagai Menkeu | Efek Jokowi Dongkrak Suara Prabowo Gibran
TOP NEWS: Isu Sri Mulyani Mundur Sebagai Menkeu | Efek Jokowi Dongkrak Suara Prabowo Gibran

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Analisis Ekonom: PR Berat Prabowo Tangani Ekonomi Indonesia Tanpa Sosok Wanita Ini
Analisis Ekonom: PR Berat Prabowo Tangani Ekonomi Indonesia Tanpa Sosok Wanita Ini

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pilpres 2024 versi penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah

Hasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran, Ini Profil Lengkap Zulkifli Hasan yang Punya Harta Kekayaan Rp32,6 Miliar
Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran, Ini Profil Lengkap Zulkifli Hasan yang Punya Harta Kekayaan Rp32,6 Miliar

Di antara sejumlah nama menteri yang kini menjabat, terdapat kabar bahwa beberapa di antaranya akan kembali mendapatkan posisi dalam kabinet yang akan datang.

Baca Selengkapnya