TKN Jokowi Klaim Kuasai 35 Kabupaten di Jawa Tengah
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengklaim menguasai Jawa Tengah di semua kabupaten. Hal tersebut berdasarkan hitung manual internal TKN disertai data perbandingan real count Komisi Pemilihan Umum dan hitung cepat lembaga survei.
"Semua di 35 Kabupaten kami menang tidak ada satupun kabupaten di Jawa Tengah yang kami kalah," ujar Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf Lukman Edy saat pemaparan perhitungan suara internal Jawa Tengah dan Sulawesi Utara di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (25/4).
Lukman mengungkap perhitungan internal TKN berdasarkan C1 dari saksi di setiap wilayah. Data di Jawa Tengah, menurut Lukman masuk 8.789.000 suara atau 32,51 persen.
-
Siapa yang menang di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Apa yang diraih Jawa Tengah dalam SPI KPK 2023? 'Untuk provinsi, skor paling baik itu Jawa Tengah, untuk tipe anggaran dan jumlah pegawai besar,' kata Pahala saat membaca skor penilaian.
Secara persentase, suara Jokowi-Ma'ruf berada di angka 75,51 persen berbanding Prabowo-Sandiaga 24,12 persen. Lukman menyebut data itu tidak jauh dengan real count KPU.
Lukman membantah klaim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga menang di Jawa Tengah. BPN mengklaim Prabowo-Sandiaga menang 64,90 persen berbanding Jokowi-Ma'ruf 35,10 persen.
Berdasarkan temuan TKN, BPN mengambil data hanya 105 TPS dari 135.391 TPS. Data yang diambil, kata Lukman, hanya memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 02 dan tidak memasukkan data yang kalah.
"Jadi ternyata apa yang mereka sampaikan kemenangan 64 persen itu kalau kita sisir dan kita bongkar di Jawa Tengah itu bohong belaka," kata Lukman.
Pihaknya juga membantah data kekalahan di Sulawesi Utara. Menurut Lukman, BPN mencatat kemenangan 57 persen yang ditemukan hanya pada satu TPS. Padahal pada data 731.288 suara atau 38,33 persen, Jokowi-Ma'ruf berada di angka 74,65 persen berbanding 25,35 persen dengan lawannya.
"Artinya klaim kemenangan 57 persen di Sulut dan 62% secara nasional ternyata hanya bohong tidak tidak faktual di bawah dan hanya pilih-pilih TPS saja," pungkas politisi PKB itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaFigur ketua TKD di Jabar sangat penting dan harus diisi tokoh yang memiliki kapasitas dan kapabilitas besar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaLuluk juga mengklaim dirinya tak kalah populer dengan Khofifah dan Risma.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen diusung dengan kekuatan besar sebab ada sembilan partai politik (parpol) dan lima partai nonparlemen.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, Prabowo-Gibran mendapatkan sebanyak 144 suara.
Baca Selengkapnya