TKN yakin Jokowi di Sumbar tak bakal kalah telak dari Prabowo seperti 2014
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengakui Provinsi Sumatera Barat sebagai lumbung suara yang penting. Pada 2014, paslon Jokowi-JK kalah telak dari Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 23,08 persen melawan 76,92 persen.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto yakin kisah tersebut tak akan terulang di Pilpres 2019. Sebab, isu sentimen agama tak mempan karena Ketua MUI Ma'ruf Amin menjadi Cawapres.
"Karena tidak ada lagi persoalan yang terkait agama," kata Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10).
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Mengapa Anwar Husin yakin putusan MK tidak akan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran? 'Pasalnya Prabowo-Gibran telah memenangkan pemilu dengan selisih suara yang sangat telak dengan pasang calon capres-cawapres nomor urut 01 dan 03. Dimana Prabowo-Gibran memperoleh suara 96.214.691 suara (58,58 persen), sementara pasangan Anies-Muhaimin 40.971.906 suara (24,95 persen), sedangkan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 27.040.878 suara (16,47 persen),'
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
Kekuatan kepala daerah juga dipercaya bakal mengubah peta suara di Sumatera Barat. 10 kepala daerah di tanah Minang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi karena pemerintah memberikan perhatian pembangunan seperti Provinsi lainnya.
"Inilah yang membuat optimisme bahwa di Sumatera Barat akan terjadi perubahan peta Pilpres ke depan untuk Jokowi-Ma'ruf," kata Sekjen PDI Perjuangan itu.
Maka dari itu, TKN Jokowi-Ma'ruf berani menargetkan perolehan suara nasional 70 persen. Sebab pemetaan suara telah berubah dari empat tahun lalu.
"Makanya dari bawah kami berani menargetkan (total suara se-Indonesia) 70 persen," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaCak Imin menjawab dengan kelakar saat ditanya strategi atau taktik untuk meraup suara di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca Selengkapnyaisu-isu yang menggerus nilai demokrasi beberapa waktu belakangan ini ikut menambah modal keyakinan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaRahmat menilai suara masyarakat Sumbar untuk Capres nomor urut dua Prabowo Subianto telah gembos.
Baca SelengkapnyaFigur ketua TKD di Jabar sangat penting dan harus diisi tokoh yang memiliki kapasitas dan kapabilitas besar.
Baca SelengkapnyaPDIP sempat merancang strategi dua putaran untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca Selengkapnya