Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Poligami, PSI Harus Berikan Argumentasi yang Kuat

Tolak Poligami, PSI Harus Berikan Argumentasi yang Kuat Stiker Poligami. ©istimewa

Merdeka.com - Anggota Majelis Musyawarah KUPI Faqihuddin Abdul Qodir menyambut baik rencana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ingin melarang aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat publik untuk tidak berpoligami.

Menurutnya, rencana tersebut baik bagi negara maupun rakyat. Pasalnya, ASN maupun pejabat mampu memberikan teladan kepada masyarakat.

"Di sisi rakyat, maksudnya ASN sendiri, agar memiliki hubungan yang saling menyayangi, menguatkan, dan tidak menimbulkan kekerasan, terutama pada perempuan dan anak," katanya saat dihubungi, Kamis (13/12).

Dia menilai, ASN yang sehat relasinya dalam pernikahan akan memudahkan dirinya menjadi pelayan yang baik bagi rakyat dan produktif untuk kepentingan negara. Namun, Faqih mengingatkan, agar PSI memiliki argumentasi agar dapat diterima oleh parlemen.

"Kecuali kalau pakai Peraturan Pemerintah, tentu lebih mudah. Kalau parlemen sekarang, mungkin mudah diterima, tetapi alasannya bisa jadi soal penghematan APBN," jelasnya.

Selain itu, Faqih mengungkapkan, PSI harus membuktikan terlebih dahulu bahwa seluruh kader partai tidak melakukan poligami. Ini akan menjadi modal yang kuat untuk menolak poligami, yang biasanya dengan alasan kekerasan.

"PSI harus menjadi contoh sekaligus garda depan untuk ketahanan keluarga. Jangan sampai menolak poligami, tetapi membiarkan monogami yang tidak sehat, penuh kekerasan, apalagi ditambah selingkuh," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menyerukan revisi Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan terutama terkait dengan poligami. Grace menyatakan partainya tidak akan pernah mendukung praktik poligami.

Dia menegaskan, poligami adalah bentuk ketidakadilan yang dilembagakan oleh negara. Sehingga, UU tersebut harus direvisi agar tidak ada lagi perempuan dan anak-anak yang menjadi korban ketidakadilan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau

Sekjen PSI mendapat masukan sejumlah terkait isu keragaman dan kesetaraan.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Jika Masuk Parlemen, PSI Bakal Dorong Pengesahan RUU Kerukunan Beragama
Jika Masuk Parlemen, PSI Bakal Dorong Pengesahan RUU Kerukunan Beragama

Kaesang menyinggung persoalan pendirian rumah ibadah di Tanah Air yang terkendala izin.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya

Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI

Fachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Serahkan Surat Rekomendasi Pilkada 2024, Baju Batiknya Bikin Salfok
FOTO: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Serahkan Surat Rekomendasi Pilkada 2024, Baju Batiknya Bikin Salfok

Kaesang tampil memakai kemeja batik dengan gambar unik.

Baca Selengkapnya
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI

PSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Fahcrul Razi, Jenderal TNI Eks Menag Jokowi Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi
VIDEO: Profil Fahcrul Razi, Jenderal TNI Eks Menag Jokowi Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Fachrul Razi merupakan mantan wakil panglima TNI berpangkat jenderal

Baca Selengkapnya
Ada Kader Dukung Anies dan Ganjar, PSI Tak Masalah Beda Pilihan Capres di 2024
Ada Kader Dukung Anies dan Ganjar, PSI Tak Masalah Beda Pilihan Capres di 2024

Dalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.

Baca Selengkapnya
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa

Salim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.

Baca Selengkapnya
Resmi Dukung Prabowo-Gibran, PSI: Jadikan Pemilu yang Santun dan Santui
Resmi Dukung Prabowo-Gibran, PSI: Jadikan Pemilu yang Santun dan Santui

Kaesang mengingatkan kader PSI agar tidak mudah untuk mengejek apalagi merendahkan dan sampai memfitnah.

Baca Selengkapnya
PSI Deklarasi Dukung Prabowo Malam Ini: Belum Berjodoh dengan Mas Ganjar dan Anies
PSI Deklarasi Dukung Prabowo Malam Ini: Belum Berjodoh dengan Mas Ganjar dan Anies

Faldo mengatakan, pemilu merupakan kontestasi biasa lima tahunan. Maka perbedaan pilihan politik diharapkan tak memutus silaturahmi.

Baca Selengkapnya