TPN Ganjar-Mahfud Sebut Ada Kemungkinan Gibran Batal Jadi Cawapres Prabowo
Sunanto mengingatkan kader PDIP tidak bisa bermanuver di PIlpres 2024.
Sunanto mengingatkan kader PDIP tidak bisa bermanuver di PIlpres 2024.
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Ada Kemungkinan Gibran Batal Jadi Cawapres Prabowo
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Sunanto alias Cak Nanto, angkat suara terkait posisi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Diketahui Gibran hingga kini masih berstatus sebagai kader PDIP, partai yang mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sunanto mengatakan, sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri dari Gibran kepada PDIP. Namun, jika Gibran sudah didaftarkan ke KPU maka otomatis sudah dipecat.
Menurut Cak Nanto, masih ada kemungkinan Gibran batal maju sebagai cawapres Prabowo. Sebab dunia politik, sangat dinamis dan cepat berganti.
"Kemarin saja, satu menit juga bisa berganti. Jadi kalau tanggal 25 sudah (mendaftarkan diri jadi cawapres), informasinya dia mau mengundurkan diri Mas Gibran," ungkapnya.
Akan tetapi, seharusnya jika Gibran menerima pinangan dari Prabowo Subianto, sebaiknya mengundurkan diri. Jangan menunggu dipecat dari PDIP. Sebab dalam aturan partai, seorang kader tak bisa bermain dua kaki.
"Seharusnya etikanya Mas Gibran kalau sudah menerima pinangan partai lain, dia mengundurkan diri etikanya sebelum kita mengeluarkan," tegas Sunanto.
"Karena serba salah kan, kalau dia tidak mengundurkan diri tapi menerima itu kan dua kaki namanya. Jadi tidak abu-abu, kalau nunggu dipecat ntar merasa terdzolimi padahal ada aturan main yang sudah harus kami jalankan," tutup Sunanto.