Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkapan-ungkapan Presiden Jokowi Ketika Kesal

Ungkapan-ungkapan Presiden Jokowi Ketika Kesal Jokowi. ©2018 Merdeka.com/Ibnu Fauzi

Merdeka.com - Presiden Jokowi tak henti-hentinya diserang dengan berbagai isu oleh lawan politik. Mulai dari isu PKI, SARA hingga ekonomi muncul selama menjabat sebagai kepala negara dan pemerintahan.

Awalnya mantan gubernur DKI Jakarta itu tak bergeming diterpa isu-isu tersebut. Namun belakangan, Jokowi mulai menunjukkan kekesalannya sampai keluar ungkapan-ungkapan yang bikin kontroversi. Berikut ulasannya soal ungkapan Jokowi:

Jokowi: Mau Saya Tabok Orangnya

Selama empat tahun memimpin, Presiden Jokowi selalu dikaitkan dengan PKI. Dia dituding keturunan dan juga aktivis PKI. Jokowi tak bisa lagi menyembunyikan kekesalannya atas tudingan-tudingan itu. Dia menyatakan bakal mencari siapa yang menyebar isu bohong tersebut.

"Ini yang kadang-kadang haduh. Mau saya tabok orangnya di mana, saya cari betul. Saya ini sudah 4 tahun digini-giniin. Sabar, sabar ya Allah, sabar, sabar. Tapi sekarang saya berbicara karena jangan sampai ada 9 juta orang percaya terhadap berita-berita begini," kata Jokowi.

Kata Sontoloyo

Sebagai manusia biasa, Presiden Jokowi mempunyai batas kesabaran. Saat terus menerus diserang dia pun menunjukkan kekesalannya. Salah satunya ketika rencana penganggaran Dana Kelurahan jadi polemik sebagian pihak.

Dari persoalan itu kemudian keluar ungkapan politikus sontoloyo dari mulut Jokowi. Ungkapan itu bentuk kekesalan kepala negara lantaran niatnya membantu rakyat malah dipolitisasi. Sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan rakyat agar hati-hati dengan para politikus.

"Hati-hati banyak politikus baik-baik tapi banyak juga politikus sontoloyo. Kita lihat mana yang bener mana yang enggak betul. Kita lihat jangan sampai dibawa oleh politikus-politikus hanya untuk kepentingan sesaat, memudarkan kesatuan persatuan dan persaudaraan kita," ujar Jokowi.

Jokowi: Itu Namanya Politik Genderuwo

Tak cuma sontoloyo, Presiden Jokowi juga sempat menyebut kata genderuwo ditujukan kepada para politikus. Jokowi geram lantaran saat ini banyak politikus yang melakukan politik tidak beretika dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran, dan propaganda ketakutan. Menurut dia tidak hanya membuat takut, politikus semacam itu juga ingin memunculkan situasi ketidakpastian.

"Membuat ketakutan. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti, politik genderuwo," kata Jokowi.

Gebuk

Beberapa waktu lalu, muncul isu jika Partai Komunis Indonesia (PKI) telah bangkit kembali. Mendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi meminta pihak yang menyebut bangkitnya PKI untuk menunjukkan bukti. Jokowi menegaskan tidak ada tempat lagi bagi PKI.

"Kalau ada tunjukkan kepada kita, kepada saya. Saya gebuk detik itu juga. Upaya hukumnya jelas, sudah dilarang. Apalagi sampai disorong-sorongkan ke saya, seolah-olah saya melindungi. Ini supaya jelas," ujar Jokowi.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TOP NEWS:  Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari
TOP NEWS: Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari

Pidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo
VIDEO: Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo

Presiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar
VIDEO: Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Lihat Jokowi Sudah Berlebihan Hingga Tuhan Turun Tangan, Disambut Samad 'Semesta Bekerja'
VIDEO: Mahfud Lihat Jokowi Sudah Berlebihan Hingga Tuhan Turun Tangan, Disambut Samad 'Semesta Bekerja'

Mahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sedih Lihat Jokowi Jelang Lengser
VIDEO: Mahfud Sedih Lihat Jokowi Jelang Lengser "Sekarang Muncul Sedikit Digebuk!"

Mahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa

Secara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang

Menurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.

Baca Selengkapnya