Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Pemilu 2019, Saatnya Gotong Royong Bangun Indonesia

Usai Pemilu 2019, Saatnya Gotong Royong Bangun Indonesia parade bhineka tunggal ika. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemilu 2019 telah menimbulkan keretakan sosial yang tajam di masyarakat. Hoaks dan provokasi di media sosial harus dihentikan. Saatnya saling berangkulan untuk menciptakan kedamaian.

"Saatnya kita gotong royong membangun Indonesia yang lebih maju dan bermutu," ujar mantan Direktur Relawan TKN Jokowi, Maman Imanulhaq dalam keterangannya, Rabu (31/7)

Selain itu, kata Maman, persaudaraan sesama anak bangsa maupun persaudaraan antar-umat manusia harus terus dijaga. Menurutnya, tidak ada untungnya berlarut-larut memelihara permusuhan.

Orang lain juga bertanya?

Hal sama juga diutarakan Jenderal (Purnawirawan) Agum Gumelar. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini mengajak seluruh purnawirawan TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, maupun polisi untuk bersatu pasca-Pilpres 2019. Perbedaan pilihan politik saat Pilpres hendaknya dilupakan.

"Jadi saya sangat ingin mengajak seluruh purnawirawan darat, laut, udara dan polisi bersatu lagi. Bahkan perbedaan-perbedaan masa kemarin kita menyongsong masa depan," pesannya saat menghadiri silaturahmi purnawirawan TNI di Kementerian Pertahanan.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019

Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi

Mereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
Kapolri Ajak Masyarakat Rekonsiliasi Usai Pemilu: Jangan Larut pada Perbedaan yang Bisa Buat Polarisasi
Kapolri Ajak Masyarakat Rekonsiliasi Usai Pemilu: Jangan Larut pada Perbedaan yang Bisa Buat Polarisasi

Imbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai
Kapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai

Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
PBNU: Rajut Kembali Persatuan dan Jaga Perdamaian Pasca-Pemilu
PBNU: Rajut Kembali Persatuan dan Jaga Perdamaian Pasca-Pemilu

fanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Fitnah Tidak Baik untuk Kampanye, Budayakan Kejujuran
TKN Prabowo-Gibran: Fitnah Tidak Baik untuk Kampanye, Budayakan Kejujuran

Fitnah dan drama dalam politik hanya akan membuat masyarakat lelah dan bisa merusak bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya