Waketum Gerindra sebut kemungkinan PPP akan gabung koalisi Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, ada partai berwarna hijau yang akan segera bergabung mendukung Prabowo sebagai calon presiden di Pemilu Serentak 2019. Ketika ditanya soal partai hijau merujuk pada PPP, Ferry tidak membantah.
"Ya kemungkinannya begitu," kata Ferry di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/4).
Ferry menyebut, klaim PPP bakal gabung poros Prabowo bukan tanpa alasan. Dia mengklaim, mayoritas kader PPP sebenarnya lebih senang memilih calon presiden asalkan bukan Joko Widodo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
"Dan lihat dari apa yang pernah saya sampaikan, sebenarnya secara kultural PPP tidak senang kalau, jadi pemilih atau kader PPP itu lebih senang kalau milihnya bukan Jokowi," ujarnya.
Elit PPP, kata Ferry, juga mengetahui jika sebagian kader dan pemilih Islam tidak mendukung Jokowi sebagai calon presiden. Sikap sebagian kader dan pemilih Islam itu dikarenakan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro umat Islam.
"Beberapa kebijakan Jokowi relatif bisa dikatakan agak merugikan umat Islam. Termasuk penangkapan dan intimidasi terhadap beberapa kasus-kasus," klaimnya.
"Itu pasti membangun kesadaran pemilih islam yang lain, yang belum tentu sama dengan pendapat elite," sambung Ferry.
Kemudian, alasan Gerindra mengajak PPP bergabung ke poros Prabowo juga didasarkan pada pengalaman kerjasama di Pemilu 2014. PPP pernah tergabung dalam poros Koalisi Merah Putih (KMP) yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Niat baik kami membuka ruang komunikasi dan dialog dengan PPP karena PPP gimanapun juga dulu pernah bareng dengan kita," tandas Ferry.
Sinyal ini diperkuat dengan pertemuan ketua tim pemenangan Gerindra, Sandiaga Uno yang bertemu dengan Ketum PPP Romahurmuziy. Dalam pertemuan itu, PPP ingin Prabowo jadi cawapres Jokowi, sementara Gerindra kukuh ingin Prabowo jadi capres.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membocorkan dua partai parlemen dan nonparlemen yang mengisyaratkan mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPertemuan dijadwalkan berlangsung pada Selasa (2/8) pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAirlangga bersama sejumlah elite Golkar menemui Prabowo
Baca SelengkapnyaGerindra Bocorkan Pertemuan Parpol Besar di Bali: Mayoritas DPD-nya Dukung Prabowo
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut PKB, PSI bakal ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora bakal deklarasi dukung Prabowo akhir Agustus.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu bisa menjadi sinyal dukungan Golkar untuk Prabowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya