Yorrys anggap Teman Ahok pemilih pemula potensial bagi Golkar
Merdeka.com - Partai Golkar secara resmi menyatakan dukungannya kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilgub DKI 2017. Plt Ketua DPD Golkar Jakarta DKI Yorrys Raweyai mengatakan, dukungan Golkar ini sekaligus untuk menjaring pemilih pemula yang telah apriori terhadap partai.
Menurut Yorrys, para pemilih pemula yang tergabung dalam Teman Ahok, merupakan kelompok potensial bagi partai.
"Tetapi dengan semangat dan komunikasi yang kita bangun selama ini baik terhadap Ahok sendiri dan teman-teman Ahok dan kita harus berikan dukungan karena ini kelompok potensial bagi partai," kata Yorrys dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Selasa (14/6).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
Yorrys mengakui, bentuk dukungan terhadap Ahok terbilang terlambat. Hal itu diakibatkan adanya sejumlah masalah di internal partai.
"Ini mungkin kalau bisa dikatakan proses dukungan ini kita terlambat, sebab begini, kita sendiri mempunyai masalah internal. Kita baru menyelesaikan Munaslub kemarin," jelasnya.
Yorrys menegaskan, persiapan menghadapi Pilkada, Partai Golkar tidak hanya fokus wilayah DKI Jakarta. Tetapi juga di 14 provinsi lainnya. Oleh karena itu, dalam waktu dekat partainya akan menggelar musyawarah daerah (Musda).
"Musda masuk kita canangkan dalam program 100 hari ketua umum dan itu ditargetkan paling lambat akhir Juli," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Surveinya yang tertinggi Anies, Zaki masih kecil. Tapi kan belum tentu Zaki yang kalah,"
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa pasangan yang akan diusung KIM di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaPeluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaMardani mengakui, memang sudah ada obrolan di internal PKS dengan Anies untuk Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca Selengkapnya