Yorrys Beberkan Kesalahan Airlangga Selama Dua Tahun Pimpin Golkar
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai menilai ada masalah dalam kepengurusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut dia, Airlangga telah banyak melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai (AD/ART).
"Kepemimpinan Airlangga selama hampir dua tahun ini telah menyimpang dari ketentuan-ketentuan organisasi. Sebagaimana diatur disepakati baik itu anggaran dasar anggaran rumah tangga, peraturan-peraturan organisasi dan sebagainya," kata Yorrys di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (7/7).
Dia juga menilai partainya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan di Pemilu Legislatif 2019. Serta tidak mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas dari Capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
"Tidak mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas. Itu tidak menjadi kebanggaan dan itu bukan menjadi pembenaran tentang ada proses-proses karena terjadi turbulensi dan sebagainya, itu alasan-alasan yang tidak bisa diterima secara akal sehat dalam organisasi manapun apalagi Golkar," ungkapnya.
Tambahnya selama ini, masih ada beberapa masalah partai yang tidak sesuai dengan AD dan ART partai. Diantaranya kehadiran jabatan jabatan Pelaksana Tugas (Plt) yang menurut Yorrys tidak ada dalam AD/ART.
"Di dalam dua tahun kepengurusan bertentangan dengan AD/ART, masih ada sembilan Plt yang dibentuk atau ditetapkan dalam kepengurusan DPP sekarang ini yang belum melaksanakan musda secara definitif. Ini melanggar ketentuan AD/ART," ungkapnya.
Lanjut Yorrys, Menteri Perindustrian itu juga telah bertindak sewenang-wenang dalam proses pencalegan. Karena itu, Yorrys ingin Airlangga tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum di periode mendatang.
"Dan itu akan menjadi akumulasi yang pada akhirnya semua menuntut untuk segera dilakukan Munas untuk memilih pemimpin yang baru. Dan itulah muncul nama Bambang Soesatyo. Dan kami yang duduk di depan ini adalah bagian daripada tim sukses beliau," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Golkar Palar Batubara membeberkan penilaiannya atas sejumlah kemungkinan alasan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaMomen lucu terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kesempatan kepada jurnalis bertanya.
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga sudah menjabat sebagai ketua umum sejak 2017.
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMuncul poster Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar usai Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu diduga karena ada upaya meminta Munaslub untuk melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya