Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar
Hingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.
Saat itu nama Mahfud diganti jadi Ma'ruf Amin
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bercerita kisah Menko Polhukam Mahfud Md gagal terpilih menjadi cawapres Jokowi pada pilpres 2019 lalu.
Dia menyebut, gagalnya Mahfud lantaran ditolak Golkar.
Mulanya, Yusril menanggapi soal dinamika penentuan cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 yang rentan terjadi deadlock. Sebab, saat ini terdapat empat nama besar masuk dalam bursa pendamping Prabowo.
"Kemungkinan seperti itu akan selalu ada oleh karena sangat sulit kita menentukan kriteria siapa yang lebih pantas. Mungkin Golkar merasa dia lebih besar dibanding yang lain, begitu juga PAN punya alasan sendiri. Semua partai punya alasan sendiri dan itu bisa deadlok dalam artian bisa jadi penolakan,"
kata Yusril, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/10).
merdeka.com
"Seperti dulu kasusnya pergantian Pak Mahfud sama Pak Ma'ruf Amin. Itu kan terjadi secara tiba-tiba, hanya beberapa jam sebelum keputusan itu dibuat," sambung Yusril.
Yusril mengatakan, kala itu beruntung kubu Jokowi mengumumkan nama cawapres hanya menggunakan inisial yakni 'M'. Sehingga, dipilihlah nama Ma'ruf Amin untuk menggantikan Mahfud.
Lebih lanjut, Yusril menceritakan bagaimana pergantian nama cawapres Jokowi.
Dia mengaku, bahwa penolakan datang dari Partai Golkar yang pada saat ini menjadi bagian partai pengusung Jokowi.
"Untung pada waktu itu hanya disebutkan inisial. Inisial yang disebutkan M. M ini Mahfud, begitu Mahfud ini siap-siap, tiba-tiba ada penolakan dari Golkar terhadap Mahfud,"
kata Yusril.
merdeka.com
"Kenapa Golkar bersikeras menolak Mahfud, kabar yang saya terima waktu itu (Mahfud) pernah mendeklarasikan pembubaran Golkar, makanya Golkar enggak mau terima," sambung dia.
Hingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.
"Tiba-tiba Mahfud deadlock, ditolak habis-habisan sama Golkar. Dicarilah orang yang inisialnya M di depan ya Ma'ruf. Sayangnya enggak Mahendra gitu," imbuh Yusril.