4 Penyakit yang disebabkan karena olesan petroleum jelly
Merdeka.com - Petroleum jelly merupakan bahan yang umum digunakan sebagai campuran produk pelembab kulit. Karena penggunaan petroleum jelly adalah hal yang familiar, maka banyak orang yang berpikir bahwa hal ini tidak membahayakan kesehatan.
Well, petroleum jelly adalah produk hasil dari proses penyulingan minyak dan bisa dibilang tidak ramah lingkungan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemakaian produk ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti penjelasan di bawah ini.
Menumpuknya lemak dalam tubuh
-
Bagaimana minyak jelantah merusak tubuh? Senyawa-senyawa ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif merupakan kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya dengan antioksidan. Radikal bebas yang berlebihan dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk DNA, protein, dan lipid.
-
Kenapa minyak jelantah berbahaya? Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan jumlah asam dan peroksida yang tinggi (Erviana, Suwartini, & Mudayana, 2018).
-
Kapan menggunakan petroleum jelly? Kulit bayi yang sensitif bisa dengan mudah teriritasi. Petroleum jelly berguna untuk mencegah iritasi tersebut. Bisa digunakan untuk mengurangi ruam popok, atau bisa juga digunakan sebagai pelumas saat akan menggunakan termometer rektal atau dubur.
-
Bagaimana polusi udara menyebabkan kerusakan kolagen? Polusi udara mengandung senyawa kimia yang dapat merusak struktur kolagen kulit dan menghambat produksinya. Akibatnya, kulit menjadi lebih kendur, keriput, dan kusam.
-
Mengapa polusi udara bisa menyebabkan kanker kulit? Polusi udara mengandung zat-zat karsinogenik yang dapat merusak DNA sel kulit dan menyebabkan mutasi genetik. Mutasi genetik dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, seperti melanoma, karsinoma sel basal, atau karsinoma sel skuamosa.
-
Apa dampak polusi udara pada kulit? Polusi udara dipercaya bisa menyebabkan stres oksidatif pada kulit. Lebih lanjut, hal ini bisa menyebabkan munculnya jerawat, keriput, serta eksim pada anak.
Petroleum jelly mengandung hidrokarbon yang bisa terakumulasi dalam jaringan lemak di tubuh. Karena kulit tidak bisa mencernanya dengan baik, maka petroleum jelly yang dioleskan akan menumpuk dan menyebabkan tubuh terkontaminasi. Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa hidrokarbon yang diserap dalam jangka panjang bisa membahayakan kandungan serta ASI.
Menyebabkan kerusakan kolagen
Petroleum jelly yang dioleskan di kulit akan menghalangi penyerapan nutrisi penting yang masuk sehingga mempercepat proses penuaan dini. Proses ini juga mampu menyebabkan kerusakan kolagen dan membuat kulit jadi keriput.
Dominasi estrogen
Salah satu efek samping yang terlihat dari petroleum jelly adalah risiko dominasi estrogen. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan mengakibatkan masalah autoimun, munculnya alergi, infertilitas, serta mempengaruhi reseptor hormon dalam tubuh.
Menyebabkan peradangan paru
Produk yang mengandung petroleum jelly mengandung bahan kimia berbahaya seperti dioksan yang dikenal bisa menyebabkan kanker. Menghirup petroleum jelly juga dapat menyebabkan pneumonia lipoid yang menjadi penyebab radang paru-paru.
Penggunaan petroleum jelly ternyata mampu membahayakan kesehatan tubuhmu. Oleh karena itu berhati-hatilah dengan produk yang mengandung zat ini.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenai pendapat sebagian orang bahwa mandi air panas bisa mengatasi gatal, Amelia menuturkan, cara itu justru akan menambah rasa gatal.
Baca SelengkapnyaSejumlah bahan makeup dan kosmetik bisa menyebabkan kulit wajah jadi lebih berminyak. Kenali apa saja:
Baca SelengkapnyaApa itu minyak jelantah? Apakah pengkonsumsian minyak jelatah aman bagi tubuh? Jika tidak, apa saja dampak negatifnya?
Baca SelengkapnyaPolusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaKondisi pancaroba yang terjadi beberapa waktu terakhir ini menyebabkan cuaca menjadi lembap dan bisa berdampak membuat kulit jadi lebih sensitif.
Baca SelengkapnyaSengatan cuaca panas di luar ruangan bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kulit. Ketahui cara penanaganannya.
Baca Selengkapnya