10 Keperluan Medis yang Wajib Ada Di Rumah Saat Punya Bayi
10 keperluan medis yang wajib dipunyai saat ada bayi di rumah
Saat memiliki anak terutama jika masih bayi, tidak hanya menyiapkan pakaian, popok dan segala aksesorisnya. Yang tak kalah penting sediakan juga obat-obatan.
10 Keperluan Medis yang Wajib Ada Di Rumah Saat Punya Bayi
This is title
This is source
-
Apa aja yang perlu dibawa ibu hamil? Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk membawa perlengkapan kehamilan yang diperlukan seperti bantal leher dan alas kaki yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
-
Apa yang terbaik untuk bayi? Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi.
-
Apa yang harus disiapkan untuk mencegah anak sakit? Sebagai langkah antisipasi, bawalah obat-obatan dasar saat bepergian. Obat penurun panas, obat diare, obat batuk, serta salep antiseptik adalah beberapa perlengkapan yang sebaiknya ada di dalam tas.
-
Apa saja yg dibutuhkan bayi prematur? Merawat bayi prematur membutuhkan perhatian yang ekstra dan intensif karena mereka lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Pada fase ini, banyak organ bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga memerlukan perawatan yang lebih hati-hati dan teliti. Kondisi ini menuntut orang tua untuk lebih waspada dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dan perkembangan bayi dengan baik.
-
Apa saja yang dibutuhkan ibu hamil saat persalinan? Tas bersalin adalah tas yang berisi barang-barang penting yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi saat proses persalinan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
-
Apa yang perlu dipersiapkan buat bayi sebelum naik pesawat? Tips untuk Terbang bersama Bayi Beri Makan Sebelum Lepas Landas Pastikan bayi sudah diberi makan sebelum lepas landas sehingga ia merasa kenyang dan senang. Ini juga dapat mengurangi kebutuhan untuk memberi makan selama penerbangan, terutama jika penerbangan berlangsung beberapa jam.
This is title
Berikut adalah obat-obatan dan perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menjaga buah hati. Jangan lupa juga obat khusus sesuai dengan rekomendasi dokter sesuai dengan kondisi si kecil.
Obat cair ini bisa jadi andalan saat bayi sedang demam, nyeri karena tumbuh gigi, atau imunisasi. Obat Acetaminofen ini mulai bisa digunakan untuk bayi berusia 2 bulan tanpa instruksi khusus dokter. Tapi tetap perhatikan label kemasan untuk memeriksa dosis yang dianjurkan.
1. Acetaminophen (Parasetamol) untuk Bayi
2. Paracetamol dan Ibuprofen bayi
Paracetamol dan ibuprofen untuk bayi biasanya dijual dalam bentuk cair sehingga mudah saat akan diberikan pada si keci.
Mengutip dari nhs.uk, paracetamol dan ibuprofen aman saat digunakan untuk mengobati demam dan nyeri yang dirasakan bayi. Tapi perlu diingat setiap akan memberikan obat bayi minimal berusia 2 bulan.
Periksa label obat saat akan digunakan untuk melihat dosis yang tepat atau sesuai yang dianjurkan dokter.
3. Obat batuk bayi
Obat batuk untuk bayi biasanya disarankan baru boleh diminum saat bayi sudah memasuki usia 4 hingga 6 bulan. Sedangkan bayi di bawah 4 bulan, dokter menyarankan untuk menngunakan obat alami dan tidak boleh diberikan obat. Jika memang batuk sudah mulai mengganggu lebih baik langsung konsultasikan dengan dokter.
Untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat daripada obat, dokter lebih menyarankan menggunakan saline spray dan nasal aspirator.
4. Saline Spray dan Nasal Aspirator
“Selama enam bulan pertama, bayi cenderung lebih sering mengalami pilek dan hidung tersumbat,” kata Mike Patrick, M.D., asisten profesor pediatri di Nationwide Children’s Hospital di Columbus, Ohio, seperti dikutip dari Parents.com.
Dr. Patrick menyarankan penggunaan nasal aspirator khusus bayi dengan ukuran yang kecil untuk menangani pilek dan hidung tersumbat. Begitu juga dengan saline spray bisa digunakan untuk mengurangi masalah hidung tersumbat.
5. Krim ruam popokRuam popok sering menjadi momok orangtua baru. Oleh sebab itu, benda yang tidak boleh ketinggalan dan selalu siap sedia adalah krim ruam popok.
Cari krim yang mengandung zinc oxide, karena kandungan ini paling ampuh menenagkan kulit bayi yang sedang iritasi.
Kulit bayi yang sensitif bisa dengan mudah teriritasi. Petroleum jelly berguna untuk mencegah iritasi tersebut. Bisa digunakan untuk mengurangi ruam popok, atau bisa juga digunakan sebagai pelumas saat akan menggunakan termometer rektal atau dubur.
6. Petroleum Jelly
7. Termometer
Setiap rumah wajib memiliki termometer, terutama saat memiliki bayi. Hal ini diperlukan untuk memantau suhu tubuh bayi. Termometer untuk bayi gunakan termometer rektal untuk pengukuran yang akurat.
8. Pipet, drop, cup feeder atau spuit tanpa jarum
Alat ini berguna untuk memberi obat pada bayi bila diperlukan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesterilan pipet atau spuit sebelum digunakan.
9. Tisu atau kapas beralkohol
Kedua barang ini bisa digunakan untuk membersihkan termometer, pnset atau gunting kuku sebelu atau sesudah dipakai. Hal ini penting dilakukan untuk menghindarkan si kecil dari virus atau bakteri.
Saat buah hati memasuki usia yang sudah belajar merangkak, berdiri dan memanjat, kemungkinan jatuh atau terluka ringan sangat besar sekali. Jika hal itu terjadi, segera sterilkan luka supaya tidak infeksi menggunakan cairan antiseptik, lalu tutup dengan perban.